MADIUN (Lenteratoday) - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun (Lasdaun) lakukan penggeledahan di kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dalam sidak tersebut tidak ditemukan handphone dan narkotika sama sekali.
Kepala Lasdaun, Ardian Nova Christiawan menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan sebagai bentuk komitmen Lasdaun nihil dari HP, Pungli, dan Narkoba (Halinar). Selain itu juga bentuk disiplin terhadap instruksi dari Kanwil Kemenkumhan Jatim.
"Ini untuk meluruskan asumsi-asumsi bahwasannya di Lapas ada semacam pembiaran adanya handphone. Padahal tidak seperti itu. Kegiatan ini komitmen kita memberantas peredaran hp dan narkoba," jelasnya seusai melakukan penggeledahan di kamar WBP Lasdaun, Kamis (02/08/2021) malam.
Penggeledahan dilakukan rutin setiap pekan. Dan juga dilakukan secara tiba-tiba untuk menghindari adanya kebocoran.
"Dengan 15 personil kita menggeledah kamar yang diindikasi menyimpan barang-barang terlarang. Hasilnya ada di depan kita. Tidak ada handphone dan narkoba sama sekali. Hanya ada sajam yang terbuat dari sendok, korek api, ada kipas dan pemanas air," tuturnya.
Kalapas Ardian Nova akan menindak lanjuti terkait dengan barang-barang temuan tersebut. Sehingga menjadi evaluasi untuk petugas-petugas agar tetap disiplin patuh pada tata tertib.
"Saya berpesan kepada petugas. Jangan bangga ketika berhasil menemukan barang-barang terlarang ini. Tetapi berbanggalah ketika tidak ada barang terlarang yang bisa masuk kamar WBP," tegas Ardian Nova.
Seminggu sebelumnya, Lasdaun telah melakukan penggeledahan bersama dengan Satuan Operasi Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kanwil Jatim dan Korwil Madiun. Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Itu kurang lebih seminggu yang lalu. Dan ini kita tindak lanjuti kembali," imbuhnya.
Terkait dengan barang temuan hari ini, pihaknya akan membuat Berita Acara (BA). Dan barang temuan akan disimpan untuk dijadwalkan terlebih dahulu pemusnahannya.
"Kita akan menggali lagi. Tim dari keamanan akan mencari dari mana mereka mendapat ini. Setelah ini kita BA, kita simpan, kemudian pemusnahan kita agendakan," tutupnya. (Ger)
.jpg)
