Sidoarjo- Banjir di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, kabupaten Sidoarjo semakin parah.
Di jalan desa tersebut, genangan air terlihat semakin tinggi, Minggu (16/2/2020). Bisa dibilang inilah banjir terparah di musim penghujan kali ini.
Warga banjir Kedung banteng semakin geram, mereka menyayangkan sampai 1 bulan lebih 10 hari belum ada tindakan taktis dari pemerintah daerah. Hal itu disampaika salah satu warga Kedung banteng, Ahmad.
"Sudah 1 bulan lebih 10 hari tepatnya banjir disini semakin besar, ajur wes," ucap pria sebagai pengusaha salon itu dengan kesal
Ia melanjutkan sampai saat ini belum ada langkah taktis dari pemerintah. Sebelumnya, air hanya menggenangi halaman dan teras, namun saat ini air sudah masuk ke dalam rumah. “Hujan pada hari sabtu kemarin memang sangat deras dan lama,” ujarnya.
Wargapun berinisiatif memasang penghalang berupa batu dan kayu yang diletakkan di jalan agar kendaraan yang melintas berjalan pelan.
Di jalan perbatasan dua desa ini ketinggian genangan hampir menyentuh lutut orang dewasa. “Di jalan RT 4 RW I Banjarasri kemarin masih bisa dilalui sepeda motor. Namun sekarang sudah tidak bisa lagi karena air yang semakin tinggi,” ujar Saiful warga desa setempat.
Beberapa pengendara motor yang nekat pun terpaksa menuntun motornya.8 (pin)
.jpg)
