LAMONGAN (Lenteratoday) - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi memberikan keterangan langsung terkait turunnya predikat Kabupaten Lamongan menjadi Level 1.
Selain mematuhi segala peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, komunikasi yang baik antara para pimpinan dan warga menjadi kunci utamanya.
Tak heran, selama menjabat Bupati, Yes biasa ia disapa selalu menyempatkan diri menekankan pentingnya prokes hingga vaksinasi kepada warga di sela-sela kunjungan kerjanya.
"Kita patuhi aturan pusat yang tertuang di Inmendagri, untungnya di Lamongan seluruh masyarakat juga memahami dan bisa ikut mensukseskan penanganan Covid-19," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
Selain itu, kolaborasi antar lembaga dan komunitas maupun seluruh elemen masyarakat selalu di lakukan di Lamongan. Bahkan bisa dikatakan 3 pilar Kabupaten Lamongan selalu bersaing dan bahu membahu menjadi suksesor penanganan Covid-19.
"Tiga pilar, Pemerintahan, TNI, Polri di Lamongan saling bersinergi dengan baik yang juga di dukung masyarakat lewat Toga maupun Tomas di masing-masing wilayah," lanjutnya.
Meski demikian, hingga saat ini Kabupaten Lamongan masih belum berani melonggarkan sejumlah aturan, dikatakan Yes jika untuk aturan pemberlakuan Level 1 masih menunggu Inmendagri.
"Saya harap warga tidak terlalu euforia, jadi kelonggaran dan aturan Level 1 masih menunggu Inmendagri pada tanggal 13 mendatang," katanya.
Lebih lanjut, sebagai langkah lanjutan predikat Level 1 bahkan lebih melandai lagi Bupati mengimbau agar warga tetap waspada.
"Kembali lagi saya tekankan kita harus tetap waspada," pungkasnya.(dit)
.jpg)
