KEDIRI (Lenteratoday) –1 konsisten Level 3, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Kediri segera mempesiapkan diri uji coba sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) untuk pelajar setingkat SD dan SMP. Namun demikian kepastian tanggal dimulai pelaksanaannya menunggu izin dari Bupati Hanindhito Himawan Pramana SH atau akrab dengan sapaan Mas Bup Dhito.
Sujud Winarko Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menjelaskan, siswa dan siswi yang boleh datang dalam Pendidikan Tatap Muka (PTM) maksimal hanya 30 persen dari jumlah keseluruhan dalam 1 kelas, yang tentu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) sehingga prosesnya masih terbatas yaitu tidak boleh lebih dari 4 jam
“Sudah ada Surat Edaran dari Bupati Kediri, namun untuk PTM kita hanya tinggal menunggu izin. Untuk pendidik (guru) dan staf semuanya harus sudah tervaksin, demi kepentingan kita bersama dan semoga dalam waktu dekat uji coba PTM ini bisa dilakasanakan,” ujar Sujud Winarko, Jumat (9/9/2021).
Berbeda dengan Kota Kediri yang bertetangga dengan Kabupaten Kediri memastikan mulai melaksanakan uji coba sekolah PTM pada 13 September 2021 mendatang. Hanya saja yang diperbolehkan uji coba tingkat TK-SMP (kelas 7).
Sekolah yang diizinkan juga sudah ditentukan. Sebanyak 19 sekolah terpilih untuk menjalani uji coba PTMT. Sekolah tersebut mulai dari jenjang TK-SMP baik negeri maupun swasta. Kesembilan belas sekolah tersebut adalah; TKN Pembina Kecamatan Kota, TKN Pembina Kecamatan Kecamatan Mojoroto, TKN Pembina Kecamatan Pesantren, TK ABA VII, TK DW Tosaren, SDN Banjaran 3, SDN Banjaran 5, SDN Ngronggo 3, SDN Jagalan 1, SDN Burengan 2, SDN Sukorame 2, SD Plus Rahmat, SDI Al-Falah, SMPN 1 Kediri, SMPN 3 Kediri, SMPN 4 Kediri, SMPN 5 Kediri, SMP Plus Rahmat, dan SMP Ar Risallah.(gos/adv)
.jpg)
