LAMONGAN (Lenteratoray) - Proses belajar mengajar di Kabupaten Lamongan telah di mulai. Untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 selama PTM, pemutakhiran skema pembelajaran terus di pantau TNI.
Selain perlengkapan sarana dan prasarana, pemutahiran itu juga diarahkan agar instansi pendidikan kembali menghidupkan Unit Kesehatan Siswa (UKS).
"Bertempat di SMA Panca Marga 1 Lamongan, kami mengarahkan agar UKS kembali di hidupkan, meskipun pemulihan pasca pembelajaran Offline masih berjalan, semoga UKS bisa mengawal jalanya PTM," ujar Ndanramil 0812/01 Lamongan Kota, Kapten Yanto, Senin (13/9/2021).
Diplot menjadi inspektur upacara, Yanto membeberkan jika tanggung jawab menjaga sekolah bukan berada pada tangan dewan guru saja tetapi kepada para siswa dan siswi.
"Saya harap UKS bisa melibatkan unsur pelajar, selain menjaga sekolah juga agar pelajar memiliki pengalaman dibidang kesehatan," ungkapnya.
Ia juga menekankan, agar fenomena masker melorot di beberapa daerah tidak dilakukan oleh para pelajar SMA Panca Marga dan pelajer kepada sekolah lainya di Lamongan.
"Intinya tetap menjaga protokol kesehatan, aturan dibuat untuk di patuhi. Masker sekarang sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan jadi jangan aneh-aneh," tegasnya kepada para siswa.
Perlu di ketahui, SMA Panca Marga bukan sekedar intansi pendidikan biasa. Menurut informasi SMA tersebut merupakan sekolah yang didirikan oleh para veteran.
Tak hanya itu, disana 50 persen dari pelajarnya adalah anak kurang beruntung yatim maupun piatu, dan sebagianya lagi anak dari panti asuhan. Pihak sekolah memberi kemudahan akses belajar dan menggratiskan biaya untuk para anak kurang beruntung tersebut. (dit)
.jpg)
