Dorong Peningkatan Pariwisata dan Pertanian, Pemkab Kediri Tuntaskan Perbaikan Jeglongan Sewu Plosoklasten

KEDIRI (Lenteratoday) - Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Pemkab Kediri dalam percepatan pembangunan ekonomi di berbagai sektor. Salah satunya jalan utama penghubung dari Kecamatan Pare-Plosoklaten, yang selama rusak hingga Maret 2021 lalu, disebut jeglongan sewu. Kini perbaikannya sudah mencapai 98 persen tinggal memasangkan talud atau pengaman pinggir jalan.
Jalan ini menjadi pusat perhatian. Karena menjadi akses utama jalur pariwisata dan pertanian. Dibidang pertanian, jeglongan sewu yang hilang karena sudah dibangun menjadi jalan bermaterialkan beton tersebut menghubungkan dua wilayah agropolitan. Yakni Ngawasondat (Kecamatan Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat, Ringinrejo, Ngadiluwih, Kras) sebagai penghasil terbesar Nanas dan Pakanpucung (Kecamatan Pare, Badas, Kandangan, Puncu, dan Kepung)
Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, Irwan Chandra. Menurutnya jeglongan sewu merupakan akses vital yang menghubungkan dua wilayah agropololitan tersebut. “Kami menjaga konektivitas tidak terputus. Karena ini akses penting wilayah agropolitan,” ujarnya.
Irwan juga menyebutkan pembanguanan jalan ini lebih cepat dari target awal, “ lebih cepat dari target. Ditambah lagi ada pelebaran 2 jembatan di jalur tersebut, sudah sekitar 70 persen pengerjaannya. Target selesai Desember 2021,” tandasnya.
Dengan kemudahan konektivitas via darat tersebut, petani nanas dan cabai yang menjadi komoditi utama Kabupaten Kediri dapat cepat mendistribusikan produknya. Selain itu, hampir dirampungkannya jalan ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan ke Gunung Kelud. Adalah Aksesibilitas yang menjadi satu aspek yang menjadi sorotan untuk meningkatkan pembangunan pariwisata oleh Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana.
Mantan jalan jeglongan sewu ini menjadi jalur utama untuk menghubungkan antara destinasi unggulan Kabupaten Kediri yakni Wisata Budaya Candi Tegowangi dan Surowono menuju sentra kuliner bekicot dan tujuan akhir Wisata Alam Gunung Kelud.
Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri menyebutkan perbaikan infrastruktur terutama jalan adalah komitmen Pemkab Kediri, “Ini bagian dari komitmen kami Pemkab Kediri betul-betul serius dalam penanganan jalan berlobang,” ujarnya
Mas Bup berharap kedepannya tak akan ada lagi ruas jalan berlobang. Dan jalan-jalan tersebut mampu terkoneksi bukan hanya antarwilayah, namun juga seluruh Kabupaten Kediri ,”semua ruas jalan tersebut memang kawasan agropolitan, ini memang untuk meningkatkan kawasan agropolitan, namun yang tidak kalah penting adalah jalan mana lagi yang harus diperbaiki, agar seluruh konektivitas di Kabupaten Kediri merata,” tandasnya. (gos/adv)