BBM Hanya Pertamax, Setuju? [Koran Digital Selasa, 28/9/2021]

SUDAH sejak lama pemerintah mengeluhkan bila subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) membebani APBN. Apalagi, sasaran subsidi dinilai kurang tepat. Rencana penghapusan subsidi berdasarkan komoditas pun kembali digaungkan. Terbaru, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan subsidi harus langsung ke rakyat, by name by address. Bila hal tersebut direalisasikan, di SPBU hanya akan ditemukan Pertamax dan Pertamax Turbo. Tak ada lagi jenis Premium atau Pertalite. Meski baru wacana, banyak pihak setuju dengan rencana ‘Langit Biru’ tersebut. Tak hanya menjaga lingkungan, tapi dipastikan bisa menghemat uang negara dan penerima bantuan tidak lagi salah alamat. Untuk diketahui, pemerintah menganggarkan subsidi untuk BBM dan LPG 3 kg pada 2022 sebesar Rp 77,55 triliun, naik 15,9% dari 2021 yang diproyeksikan Rp 66,94 triliun. Anggaran jumbo di tengah pandemi.https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/09/28092021.pdf