LAMONGAN (Lenteratoday) - Operasi Patuh Semeru 2021 di Kabupaten Lamongan berjalan tak menemukan satu pun warga yang melanggar. Hal itu menunjukan fakta mengenai tumbuhnya kesadaran warga akan penegakan prokes.
Selama 20 September sampai 3 Oktober lalu, Satlantas Polres Lamongan tidak menemukan adanya pelanggaran berat pada aktivitas keseharian warga.
"Kami dahulukan pendisiplinan, karena poin operasi ditekankan pada penegakan protokol kesehatan," ungkap KBO Lantas, Iptu Asik. Kamis (7/10/2021).
Operasi tersebut juga berupaya menciptakan Kamsebtibcar Lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas), sebagai upaya meminimalisir penyebaran covid-19 di daerah rawan.
"Seperti yang kita lakukan di pasar, selain mengawasi adanya pelanggaran juga bagaimana agar bisa mengurai kemacetan dikawasan tersebut," tuturnya.
Disisi lain, terbangunnya kesadaran warga itu sejalan dengan penanganan covid-19 di Kabupaten Lamongan yang makin mapan. Asik meminta agar warga bisa disiplin tanpa perlu diawasi.
"Kesadaran alami seperti halnya saat ini semoga bisa makin menyebar, tak hanya saat berkendara maupun berkegiatan menerapkan prokes harusnya bisa jadi kebiasaan bagi warga," urainya.
Tak sampai disitu, dalam jalanya operasi jajaran Satlantas Polres Lamongan juga kedapatan membagikan sembako dan ratusan masker bagi warga serta pengguna jalan.
"Pandemi tentu belum lah usai, untuk itu kami juga berkesempatan menyalurkan sedikit bantuan saat kegiatan kemarin," tungkas dia saat membeberkan hasil Ops Patuh Semeru 2021. (*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
