MADIUN (Lenteratoday) - Dalam perkembangan Information Technology (IT) yang melaju kian pesat, masyarakat diharapkan mampu memilah dan memilih informasi. Untuk itu, dengan merebaknya aduan masyarakat terkait Pinjaman Online (Pinjol) ilegal, Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka memberikan sosialosasi kepada masyarakat, agar dalam menerima informasi atau pun tawaran, tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming yang menggiurkan.
Hal itu disampaikan saat kegiatan cangkrukan, di Lapak Plataran Mbiting Kelurahan Josenan Kota Madiun, Jumat (22/10/21). "Jangan mudah percaya dengan oknum yang mengatasnamakan pejabat, dan jangan mudah percaya dengan iming-iming yang menggiurkan," ujar AKBP Dewa Putu Eka.
Selain itu, Kapolres Madiun Kota turut memaparkan terkait ilmu kriminologi. Diantaranya, kejahatan terjadi akibat ketidakwaspadaan dari korban. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat selalu waspada dalam menerima informasi.
"Barang siapa yang tidak waspada akan rentan terhadap situasi yang merugikan.
Kalau mendapat informasi menggiurkan dari nomor yang tidak dikenal jangan ditanggepi, sampaikan juga pada keluarga untuk selalu waspada", imbuhnya.
Selain itu, Kapolres Madiun Kota turut mengimbau orang tua untuk melakukan monitoring kepada anak. Mengingat, perkembangan game online yang terus mengalami perkembangan memiliki dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak.
"Ingatkan keluarga, anak-anak yang suka main game online juga harus diberikan arahan. Agar anak tidak terjerumus ke hal-hal negatif, sebelum terjadi mari itu sema kita waspadai," pungkasnya. (*)
Reporter : Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
