JOKOWI MINTA BIAYA PCR RP 300 RIBU (Koran Digital Selasa,26/10/2021)

MAHALNYA tarif PCR dikeluhkan masyarakat. Apalagi jelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) jenis tes ini diwajibkan bagi calon penumpang semua moda transportasi, bukan hanya pesawat seperti yang diumumkan sebelumnya. Kabar baik pun berembus setelah Presiden Jokowi melalui Menteri Luhut meminta biaya PCR menjadi Rp 300 ribu saja. Jadi, sebenarnya biaya tes ‘Polymerase Chain Reaction’ bisa murah? Mengingat saat awal pandemi Covid-19, warga harus merogoh dompet Rp 900.000, bahkan di atas Rp 1 juta untuk tes jenis ini. Yang kemudian sejak 17 Agustus lalu tarif tertinggi PCR diatur oleh Kementerian Kesehatan, menjadi Rp 495.000 di Jawa-Bali dan Rp 525.000 di luar wilayah itu. Meski alasan mahalnya biaya karena beberapa bahan masih mengandalkan impor, menurut hitungan kasar, saat ini warga harusnya bisa menikmati tarif tidak lebih dari Rp 275.000. Jangan sampai memikirkan untung di tengah pandemi, karena rakyat lah yang  menderita ‘buntung’. https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/10/26102021.pdf