PALANGAKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya berupaya mengembangkan berbagai inovasi.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung, menyampaikan dukungannya terhadap inovasi yang dilakukan Dishub setempat. Ia menilai melalui program - program tersebut dapat membantu mengangkat nama Pemkot melalui Dishub.
"Dengan adanya inovasi - inovasi tersebut membawa dampak baik bagi citra Pemkot, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat pada bidang perhubungan," papar Nenie, Selasa (26/10/202).
Selanjutnya Nenie menjabarkan beberapa program yang menjadi inovasi dari pihak Dishub Kota Palangka Raya, antara lain yaitu si-LaNciP yang telah disediakan.
Adapun Program si-LaNciP tersebut terdiri dari beberapa jenis layanan terkait sektor perhubungan. Jenis layanan tersebut yaitu Si- BUE (Sistem Bukti Uji Elektronik KIR) yang merupakan aplikasi SIM PKB, Integritas Sistem, Penggunaan Smart Card yang lebih praktis, efisien, dan aman.
Selanjutnya ada Si-GaTuR (Sistem Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas GRATIS), layanan penjagaan dan pengaturan (Gatur) ini untuk lalu lintas rutin pada Jalan Induk dan persimpangan jalan, termasuk pengaturan lalu lintas dan pengawalan saat ada kegiatan masyarakat yang dilakukan secara gratis.
Ada juga Si-TaKiR (Penataan Parkir), berupa layanan penataan, pengawasan, dan pengendalian parkir, dengan tujuan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui jalur Retribusi Parkir.
"Dalam bidang angkutan air, untuk memastikan keselamatan pelayaran sungai dan danau, ada juga program yang disebut Si-WasPeL atau Pengawasan Pelabuhan," jelas Nenie.
Politisi wanita dari fraksi PDI Perjuangan ini melanjutkan, ada program Trans-CanTiK (Pelayanan Bus Rapid Transit) atau disebut juga Bus Rapid Transit (BRT), fungsinya melayani masyarakat dalam trayek yang sudah tersedia untuk membantu masyarakat dalam mengurus PBB, dokumen kependudukan, dan layanan lainnya. Layanan ini juga diberikan secara gratis.
Selain itu, ada IstiaDaT (e-Angkutan dalam Trayek), yang merupakan layanan e-form mengenai informasi terkait ijin usaha angkutan, rekomendasi ijin trayek, kartu pengawasan, izin insidentil, informasi rute angkutan kota, dan informasi angkutan bandara.
Dan yang terakhir, ada layanan Si-AcEP (Unit Reaksi Cepat) yang merupakan layanan pengawasan dan pengendalian fasilitas keselamatan jalan seperti traffic light, rambu lalu lintas, dan lain sebagainya.
"Kami harap semua program tersebut bermanfaat dan dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat, serta Dishub bisa terus meningkatkan kinerjanya dengan menciptakan inovasi - inovasi baru," pungkas Nenie.
Reporter : Novita Masniari
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
