
JAKARTA (Lenteratoday) -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan KSAD Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Jenderal Andika akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada bulan ini.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa DPR telah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Jokow. Surat surpres tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Pak Pratikno yang mengantarkan langsung kepada DPR. Calon Panglima TNI adalah Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan Maharani, Rabu (3/11/2021).
Setelah diusulkan dan diterima DPR, Andika akan langsung menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November.
Berdasarkan catatannya, masa jabatan Hadi habis pada akhir November beriringan dengan pensiunnya. Dua bulan dianggap masih bisa untuk dilakukan pembahasan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Ibu Ketua DPR [Puan Maharani] untuk pengusulan surat panglima itu kapan lah. Tapi yang jelas akan kita lakukan secepatnya," jelasnya.
Menurut Puan, DPR RI akan segera menindaklanjuti Surpres tersebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku, yaitu akan menugaskan Komisi I DPR RI untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan.
"Selanjutnya, Komisi I DPR RI akan melaporkan hasil pelaksanaan uji kelayakan di dalam Rapat Paripurna untuk dapat memberikan persetujuan calon Panglima TNI usulan presiden," katanya (*)
Sumber: Antara
Editor: Arifin BH