JEMBER (Lenteratoday) - Tujuh Kecamatan di Kabupaten Jember, yakni Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Mangli, Patrang dan Sukorambi berdasarkan prediksi dari BMKG hasil dari pengamatan satelit meningkat pada status awas. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebencaanan Tim Jember SAE Polres Jember, Mahmud Rizal, saat menggelar rapat siaga melalui virtual Zoom metting.
"Hari ini ada update informasi bahwa 5 kecamatan berada pada status awas, utamanya masyarakat yang berada pada bibir sungai," ungkap Rizal yang sekaligus Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember ini. Menurutnya, upaya yang harus dilakukan adalah upaya evakuasi pada masyarakat tersebut, sebagai antisipasi terjadinya luapan yang sangat tinggi untuk meminimalisir adanya korban.
Menyikapi hal tersebut, AKBP Arif Rachman Arifin, SIK., MH. Kapolres Jember memerintahkan Kasat Samapta Polres Jember, AKP. Eko Basuki TA, untuk berkoordinasi dengan instansi terkait dan menerjunkan pasukannya dalam upaya efakuasi dan kesiapsiagaan kepada masyarakat. "Sesuai instruksi Kapolres bahwa perkembangan status awas di 5 kecamatan tersebut, kami akan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk bersinergi mengantisipasi terjadinya banjir tersebut," katanya.
Dirinya lalu mengatakan, dalam upaya preventifnya akan melakukan patroli siaga dan mensosialisasikan kepada masyarakat yang berada di 5 kecamatan tersebut tidak melakukan aktifitas di sungai. "Kami menghimbau kepada masyarakat utamanya yang berada di daerah bibir sungai, untuk sementara waktu bisa mengungusi ke tempat aman dan jangan melakukan kegiatan-kegiatan di sungai, kami khawatir air datang tiba-tiba," harapnya.
Dirinya juga berharap agar masyarakat ikut berperan aktif dalam menginformasikan kepada pihak-pihak terkait untuk mempermudah pemetaan daerah yang menjadi skala prioritas.
Reporter : PJ Moko
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
