MADIUN (Lenteratoday) - Sebagai antisipasi bencana di musim penghujan, Pemkot Maidun melakukan pemeliharaan alat-alat pendukung yang digunakan untuk evakuasi. Di antaranya adalah perawatan pada kendaraan bronto skylift milik pemadam kebakaran (damkar), Kamis (18/11/2021).
Kepala Seksi Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Evakuasi, Anang Dwi Sulistyanto, menyebut kendaraan andalan damkar Kota Madiun yang dimiliki sejak tahun 2016 itu, dilakukan pengecekan secara menyeluruh untuk memastikan semua komponen berfungsi maksimal ketika digunakan.
"Fungsi bronto secara kendaraan untuk evakuasi, pertolongan, dan pemadaman. Sekarang dilakukan pengecekan secara menyeluruh, agar dapat digunakan secara maksimal ketika sewaktu-waktu ada bencana," ujar Anang saat melakukan perawatan bronto skylift di depan pintu masuk Edu Park Ngrowo Bening, Kota Madiun.
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan dengan pengecekan sistem melibatkan personel teknisi dari pabrikan bronto skylift. Diantaranya, kemampuan kapasitas hydraulic, sensor sistem dan baterai komputer yang tertanam di kendaraan tersebut.
"Kita cek menyeluruh. Mulai kemampuan kapasitas hydraulic utama dan hydraulic cadangan seperti apa, apakah masih normal. Sensor dan baterai komputer juga kita cek," kata Indra, perwakilan teknisi pabrikan.
Lebih lanjut Indra mengungkap, kendaraan yang dapat menembakkan air 6000 liter per menit dengan tekanan 10 bar tersebut, dilakukan pengecekan secara menyeluruh ketika kendaraan telah beroperasi mencapai 250 jam.
"Karena telah mencapai 250 jam kerja, dilakukanlah penggantian oli filter hydraulic yang terdapat di seluruh sistem bronto skylift. Kapasitas baterai komputer terlihat juga tinggal 30 persen," pungkasnya. (*)
Reporter : Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
