Pemerintah Kota Batu Raih Peringkat II Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Marketplace Jatim Bejo

BATU (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Batu terus berupaya untuk memaksimalkan pemanfaatan e-marketplace Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) dalam pengadaan barang dan jasa. Pemanfaatan ini sesuai dengan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Timur, tertanggal 23 Februari 2021 Nomor 027/2337/022.1/2021 tentang Pelaksanaan Program Jatim Bejo.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Pemerintah Kota Batu meraih peringkat dua kategori kabupaten/kota dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang/jasa kepada pelaku UMK melalui Jatim Bejo.

Penghargaan diterima secara langsung oleh Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, dari Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa  di Dyandra Convention Center, Surabaya, (22/11/2021) lalu.

Selain perwakilan BPK RI Jatim, kegiatan ini juga dihadiri KPK RI, Sekdaprov Jatim, dan vendor UMKM Jatim Bejo. Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono menjelaskan acara ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota. Salah satu tujuanya untuk membantu UMK vendor Jatim Bejo berkembang.

Upaya Pemprov Jatim untuk mendorong pengadaan barang dan jasa dari para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

Transaksi dalam Jatim Bejo sendiri memanfaatkan e-marketplace dalam bentuk toko daring untuk Pengadaan barang/jasa pemerintah di Provinsi Jatim. Jumlah penyedia UMK yang telah terdaftar dalam platform e-marketplace Jatim Bejo mencapai 638 penyedia.

“Ini merupakan apresiasi yang sangat berharga bagi pemerintah kota Batu, saya berharap dari sini kita bisa terus meningkatkan kapasitas secara berkala,” ujar Dewanti pada Selasa, (23/11/2021).

Reporter : Reka Kajaksana

Editor : Endang Pergiwati