JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Hendy Siswanto hadir dalam dialog Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diadakan RRI Jember bersamaan dengan memperingati HDI 2021.
Dengan tema “Upaya Pemenuhan Hak Disabilitas di Kabupaten Jember”, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, Jember juga masih banyak kekurangan dalam memenuhi hak-hak warga difabel. "Kami akan berusaha dalam meningkatkan di berbagai sektor seperti beasiswa dengan skema biaya hidup hingga fasilitas umum sehingga Jember bisa menjadi kota yang ramah bagi penyandang disabilitas," terang Bupati Jember Hendy Siswanto, (3/12/2021).
Hari Disabilitas Internasional diperingati pada 3 Desember setiap tahunnya. Pada 2021 ini, tema yang diusung adalah “Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Dunia Pasca Covid-19 yang Inklusif, Dapat Diakses, dan Berkelanjutan”. Beberapa komunitas di Jember pun ramai menyuarakan hak-hak penyandang disabilitas.
Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember, Asrorul Mais menyampaikan banyak agenda untuk memeriahkan momen ini. Mulai dari perlombaan, aksi sosial, hingga pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) disabilitas.
Asrorul mengakui, sampai saat ini masih banyak diskriminasi yang diterima oleh kaum disabilitas. "Terutama penilaian keterbatasan fisik dalam dunia kerja. Kita berharap, peringatan hari difabel ini menjadi momen untuk menggaungkan semangat. Sekaligus pengingat bahwa kaum disabilitas memiliki hak untuk mendapat kesempatan yang sama," kata Asrorul.
Hal senada diungkapkan Psikolog Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Nurhasanah. Menurutnya, diskriminasi pada penyandang disabilitas masih sering terjadi, bahkan di lingkup kerja. Penyebabnya karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki SDM dalam sebuah instansi pekerjaan. Diskriminasi bisa dihapuskan jika semua orang bisa memahami tentang disabilitas.
"Maka sosialisasi perlu digencarkan lagi agar perkantoran di Jember tidak ragu menerima pekerja dari kalangan disabilitas," ujarnya
Reporter : PJ Moko
Editor : Endang Pergiwati
