SURABAYA (Lenteratoday) – Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Sumrambah menjadi salah satu kepala daerah yang mendapat award atau penghargaan pada perhelatan IDEA 2021 yang diselenggarakan Lentera Media Group di Gedung Dyandra, Surabaya, Minggu (6/12/2021) malam. Pejabat yang murah senyum itu mendapat penghargaan dengan kriteria Wapub Terdigital di Jatim.
Meski berhasil terpilih sebagai Wabup Terdigital, Sumrambah mengaku tidak punya tim khusus untuk mengelola media sosial (medsos) miliknya. Semua dikelola sendiri dan tidak trik khusus supaya followernya banyak.
“Tidak ada tim khusus, semua medsos saya, dikelola sendiri. Setiap usai salat Subuh di selalu membuka medsos dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk. Ya waktunya cuman itu saja, ngga ada waktu khusus. Senggang saya jawab, kalau repot yang saya biarkan aja,” ujar Sumrambah dengan santai saat ditemui di rumah dinasnya.
Untuk meyakinkan pernyataannya, adik mantan Bupati Jombang Suyanto itu meminta membuka secara langsung medsos miliknya. Dia mengatakan dalam menjawab pertanyaan netizen yang masuk dengan bahasa yang ringan, tidak serius.
Bahasa dan kalimat yang ditulis dibuat seringan dan mudah dimengerti, tapi sangat relevan dengan pertanyaannya. “Kalau yang menjawab orang lain, pasti ketahuan dan bisa dirasakan, biasanya sangat normatif dan mengambang,” kilahnya.
Dalam penilain yang dilakukan sebuah tim yang diketuai Dr Suko Widodo, akdemisi dari Unair, follower instagram Sumrambah per 23 November 2021 mencapai 14.681 mengalahkan Wabup Sidoarjo Ali Subandi di tempat kedua yang hanya dengan 7.760 follower.
Sementara di plaform facebook follower Sumrambah 2.745 orang, mengalahkan Drs H Ahmad Timbul Prihanjoko, Wabup Probolinggo dengan 2.000 pengikut. Sedangkan di twitter, Sumrambah tertinggi dengan 1.847 pengikut disusul Wabup Ponorogo Hj Lisdyarita SH dengan 126 pengikut.
Menurut Sarjana Pertanian alumnus Unibraw ini medsos cukup efektif untuk berdialog dengan rakyat. Di platform medsos, masyarakat bebas menanyakan seagala hal dan memberikan masukan. Sepenjang bahasa dan kalimat yang digunakan sopan dan tidak kuarang ajar atau kata kotor serta SARA, pria yang punya hobi membaca buku sejarah ini pasti menjawabnya.
“Ya memang kadang tidak bisa langsung, tapi pasti akan saya jawab. Apalagi yang ditanyakan terkait kegiatan pembangunan dan program Pemkab Jombang, pasti akan saya jawab karena masyarakat berhak tau apa saja yang saya lakukan dengan Bupati Hj Mundjidah,” ujarnya.
Selain Sumrambah, Wabup Blitar Rahmad Santoso dan KH Abdul Mujib Imron, Wabup Pasuruan juga mendapat penghargaan dengan kategori berbeda. Penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Juri, Sukowidodo, mengatakan komunikasi digital di era saat ini sudah menjadi kebutuhan. Jika ingin memenangkan pertempuran informasi, kepala daerah sudah seharusnya melek digital.
“Selamat kepada kepala daerah dan pemerintah daerah yang mendapatkan award malam ini. Semoga kegiatan ini bisa memotivasi kepala daerah semakin paham dan fungsi media sosial untuk menjembatani dengan rakyat,” ujarnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
