
JAKARTA (Lenteratoday) - Dua kali berturut-turut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih penghargaan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award. Penghargaan ini membuktikanbahwa iklim persaingan usaha di Jatim cukup sehat.
Pada KPPU Award 2020 lalu, Jawa Timur mendapatkan penghargaan kategori Persaingan Usaha Daerah. Sedangkan pada KPPU Award 2021 ini, Jawa Timur meraih penghargaan kategori Kemitraan Tingkat Daerah Peringkat Madya.
KPPU Award merupakan bentuk apresiasi dan dukungan, serta upaya pemerintah dalam mendorong nilai-nilai persaingan usaha yang sehat. Itu dituangkan dalam UU 5/1999 dan menciptakan pelaksanaan kemitraan yang ideal berdasarkan UU 20/2008 dan PP 7/2021.
Penganugerahan KPPU Award 2021 diberikan Wakil Ketua KPPU Guntur S Saragih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, disaksikan secara langsung Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (14/12/2021) lalu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Jawa Timur akan terus mendukung upaya KPPU sebagai lembaga independen yang bertugas dalam mengawasi pelaksanaan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
Menurutnya, adanya pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan permintaan yang dibarengi dengan penurunan penawaran. "Namun demikian, pada Triwulan III 2021 ekonomi Jawa Timur mengalami pertumbuhan sebesar 3,23 % bila dibandingkan Triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Saya yakin pemulihan ekonomi tersebut tidak akan terjadi tanpa dukungan iklim persaingan yang sehat," ujar Gubernur Khofifah di Grahadi, Kamis (16/12).
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, pada tahun 2021 Indeks Persaingan Usaha (IPU) Jawa Timur mencapai 5,17. Capaian ini di atas rata-rata IPU nasional yang mencapai 4,81. Karena itu, raihan penghargaan KPPU Award merupakan pembuktian dari upaya hasil kerja keras dan kerja sama dari seluruh masyarakat dan stakeholder Jawa Timur, guna mewujudkan persaingan usaha yang sehat.
"Saya berharap apresiasi ini bisa memberikan tambahan semangat bagi Jawa Timur untuk selalu bersinergi dengan KPPU dalam mewujudkan persaingan usaha dan kemitraan yang sehat, guna mendorong ekonomi daerah dalam mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang semakin sejahtera," kata mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menyampaikan apresiasinya kepada para penerima KPPU Award 2021 atas kerja kerasnya dalam meningkatkan kebijakan persaingan usaha maupun mendorong kemitraan UMKM.
"Sinergi KPPU dengan kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, harus terus dibangun untuk meningkatkan efektifitas pengawasan, harmonisasi kebijakan, dan mendukung pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi," ujar Wapres RI.
“Kemitraan penting untuk dikawal agar banyak UMKM yang naik kelas, khususnya dalam ahli ketrampilan, teknologi, produksi, pengolahan, pemasaran, permodalan, dan SDM," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPPU Guntur S. Saragih menambahkan, penilaian dan pemilihan KPPU Award dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Di mana indeks persaingan usaha dianalisis berdasarkan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi sejak Januari hingga November 2021.
“Persaingan yang sehat dan pemerintahan yang sehat akan mampu menghasilkan pelaku usaha yang kompetitif agar kedepan pelaku usaha mampu bersaing di dalam bahkan di luar negeri,” kata Guntur.
KPPU Award untuk tingkat Pemerintah Provinsi diselenggarakan dua kategori. Yaitu Kategori Kemitraan Daerah kepada 7 Provinsi dan Kategori Persaingan Usaha Daerah kepada 6 Provinsi.
Selain Jawa Timur, penghargaan di tingkat Madya kategori Kemitraan Daerah juga diraih Jawa Barat. Sementara peringkat utama diraih Pemprov DI Yogyakarta. Untuk kategori pratama diraih Pemprov Lampung, Pemprov Sumatera Utara, dan Pemprov Kalimantan Timur.
Sementara untuk Kategori Persaingan Usaha Tingkat Daerah diraih Pemprov Jawa Barat peringkat pertama. Sementara peringkat Madya diraih Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Lampung, dan peringkat Pratama diraih Pemprov Jawa Tengah (Jateng), Pemprov Bali, dan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (*)