
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri mengingatkan pelaksanaan entri data progresio Prodamas Plus bukan sekadar menggugurkan kewajiban. Input data aplikasi progresio penting sekali dilakukan secara benar dan maksimal.
Aplikasi progresio dibuat sebagai media untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Prodamas Plus yang antara lain; salah satu tujuanya sebagai bentuk transparansi Pemkot Kediri dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri Paulus Luhur Budiprasetya saat membuka acara Evaluasi dan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Progresio Prodamas Plus, Rabu (15/12/2021). Menurutnya didalam aplikasi progresio nantinya analisis data bisa langsung ditampilkan, sehingga masyarakat dapat langsung melihat progres pelaksanaan Prodamas Plus.
“Kita menyadari bahwa progresio ini adalah pengembangan aplikasi baru. Yang sebelumnya aplikasi progresio hanya berbasis gambar jadi tidak bisa kita analisis. Tapi untuk Prodamas Plus tahun ini dibuat kembali aplikasi yang bisa menampilkan analisis datanya secara langsung kepada masyarakat sehingga entri data progresio harus dilakukan secara benar dan maksimal,” tuturnya, Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut, data yang masuk dalam aplikasi progresio akan dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah daerah seperti walikota dan kepala OPD untuk memantau pelaksanaan Prodamas Plus. Paulus berharap agar para operator aplikasi progresio segera melakukan input data secara maksimal dan benar mulai dari operator pokmas, kelurahan sampai kecamatan.
“Sejauh ini proses input data ke aplikasi masih relatif kurang. Seperti ada beberapa kelurahan yang kita temukan masih belum melakukan input data awal kegiatan. Kalau ada data awal kegiatannya belum di input, maka teman-teman dari pokmas juga belum bisa melakukan upload progres kegiatannya,” ungkapnya.
Di akhir acara, Paulus Luhur Budiprasetya mengatakan perlu adanya pembagian tugas dalam input data di aplikasi progresio. Menurutnya, aplikasi ini sudah dibuat sesederhana mungkin agar mudah dipahami dan dijalankan operator. “Input data ini saya rasa tidak sulit untuk dilakukan. Tinggal kemauan untuk belajar dan bertanya, karena aplikasi ini sudah dibuat secara sederhana agar mudah dimengerti dan mudah dijalankan,” pungkasnya.
Dalam acara Evaluasi dan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Progresio Prodamas Plus ini, menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri sebagai pemateri. Acara yang dilaksanakan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri ini menghadirkan para operator aplikasi progresio dari tingkat kecamatan, kelurahan dan pokmas yang dibagi menjadi 3 sesi per kecamatan. (*)
Reporter: Gatot Sunarko
Editor : Lutfiyu Handi