KONGO (Lenteratoday) – Bom bunuh diri di sebuah restoran yang ramai di kota timur Beni menggemparkan Republik Demokratik Kongo. Sedikitnya enam orang tewas dalam kejadian pada Sabtu (24/12/2021) itu.
Seperti yang dilansir bbc.com, para pejabat di Republik Demokratik Kongo memastikan sedikitnya enam orang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka. Dalam kejadian tersebut, polisi sempat mencegah pelaku saat memasuki gedung. Namun saat itu pelaku meledakkan dirinya di pintu masuk.
Para pejabat menyalahkan serangan tersebut pada Pasukan Sekutu Demokrat (ADF). Namun, sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Diketahui, lebih dari 30 orang sedang merayakan Natal di restoran In Box ketika bom meledak. Bahkan anak-anak dan pejabat setempat dilaporkan berada di restoran pada saat itu.
"Saya sedang duduk di sana," kata presenter radio lokal Nicolas Ekila kepada AFP seperti yang dilansir bbc.com.
"Ada sepeda motor yang diparkir di sana. Tiba-tiba sepeda motor itu lepas landas, lalu ada suara yang memekakkan telinga," sambungnya.
Pasca ledakan, pihak militer setempat meminta kepada penduduk untuk kembali ke rumah demi keselamatan mereka sendiri. Sebab, telah sering terjadi bentrokan di Beni antara tentara dan kelompok Islam dalam beberapa pekan terakhir. (*)
Sumber : BBC
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
