27 April 2025

Get In Touch

2022 Wajib PTM, Pemkot Kediri Pastikan Semua Peserta Didik Telah Tervaksin

Saat PTM 100 persen dilaksanakan, Pemkot Kediri menargetkan semua siswa kelas 6 (SD) sampai 9 (SMP) sudah tervaksinasi.
Saat PTM 100 persen dilaksanakan, Pemkot Kediri menargetkan semua siswa kelas 6 (SD) sampai 9 (SMP) sudah tervaksinasi.

KEDIRI (Lenteratoday) - Menyusul dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang kewajiban pelaksanaan PTM di wilayah dengan PPKM Level 1-3, Kota Kediri memastikan anak-anak usia sekolah telah tervaksin seluruhnya.

Hal tersebut diterangkan Dokter Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri. Pihaknya menargetkan akhir Januari 2022 anak-anak usia 6-11 tahun telah tervaksin semuanya. “Per Desember 2021 vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 43 persen, Januari 2022 ini kami targetkan selesai,”ungkapnya, Selasa, (4/1/21).

Hal ini perlu peran orang tua/wali murid untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak supaya mau mengikuti vaksinasi. Fauzan menjelaskan, hingga kini tidak didapati laporan anak yang mengalami gejala KIPI berat pasca-divaksin.

Meski demikian pihaknya meminta kepada orangtua memastikan kondisi dan kesehatan anak saat hendak divaksin. Menurutnya, anak harus dalam kondisi sehat dan tanpa keluhan. “Anak dalam kondisi sehat, saat screening disampaikan jujur tentang kondisi anak dan apabila ada gejala yang dicurigai KIPI segera melaporkan kepada petugas,” ujarnya.

Sementara untuk anak-anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) vaksinasi telah terlaksana sebelumnya. Hal ini sebagai salah satu upaya Pemkot Kediri menyiapkan pendidikan tatap muka (PTM) yang harus terlaksana di semester genap tahun ajaran 2021/2022 ini.

Upaya ini dilakukan mengingat persyaratan pelaksanaan PTM salah satunya adalah capaian vaksinasi bagi setiap peserta didik dan tenaga kependidikan. Selain itu, penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat juga tidak boleh dikesampingkan.

Sebagai informasi, seperti yang dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jenis vaksin untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM dengan dosis 0,5 mili. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai format standar yang telah berlaku.

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.