24 April 2025

Get In Touch

Kontak Tembak dengan Satgas Madago Raya, Satu DPO Tewas

Dokumentasi empat anggota MIT Poso yang masuk dalam daftar pencarian (Ant)
Dokumentasi empat anggota MIT Poso yang masuk dalam daftar pencarian (Ant)

PALU (Lenteratoday) -Satuan Tugas Operasi Madago Raya kembali kontak senjata dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, dan dilaporkan menembak hingga tewas salah satu dari mereka, yang masuk dalam daftar pencarian orang.

Akan tetapi belum diketahui pasti kapan kontak senjata itu terjadi walau dilaporkan salah satu DPO, yang diduga adalah Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, tewas tertembak.

"Ia benar kejadiannya," ungkap Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto, Selasa (4/1/2022).

Menurut dia saat ini kepala Polda Sulawesi Tengah masih menuju ke lokasi kejadian dan akan segera memberi pernyataan pers tentang itu.

"Informasi awal terjadi kontak tembak yang diduga Ahmad Gazali Aias Ahmad Panjang untuk kepastiannya, nanti diutarakan kepala Polda (Sulawesi Tengah) kapan dan dimana. (Beliau) baru menuju ke Parigi," kata Supranoto.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (4/1/2022), menyebutkan, kontak tembak antara personel satgas operasi mandago raya dengan kelompok teroris MIT di Poso kejadian terjadi hari Selasa (3/1/2022) jam 10.00 waktu setempat

Ramadhan menyebut satu orang buron atau DPO tewas dalam kontak tembak yang terjadi di Desa Dolapu Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Adapun, DPO yang tewas itu atas nama AG alias AP, alias B.

"Akibat dari kontak tembak tersebut salah Satu DPO atas nama AG alias AP alias B meninggal dunia. Saat ini proses evakuasi jenazah satu DPO tersebut," katanya.

Data Satgas Madag Raya, masih tersisa empat orang anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO, yaitu Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Keempat orang DPO MIT Poso ini ditenggarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi. (*)

Sumber: Antara

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.