LAMONGAN (Lenteratoday) - Vaksinasi anak di Lamongan gencar dilakukan. Berbagai lembaga maupun Pemda setempat terus mengupayakan agar pelaksanaan PTM 100 persen dapat segera terealisasi.
Upaya pemerataan vaksinasi juga dilakukan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) daerah Jawa Timur dengan rutin menggelar vaksinasi anak diberbagai penjuru Lamongan.
Kegiatan yang menggandeng Dinas Kesehatan Lamongan itu didukung oleh para wali murid. Seperti yang terlihat pada kegiatan vaksinasi yang digelar di MI Muhammadiyah 13 Sendangagung, Kecamatan Paciran.
"Kami sangat menyambut baik vaksinasi anak yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh BIN, sehingga sebagai orang tua, kami jadi tidak terlalu khawatir terhadap risiko penularan Covid-19 kepada anak saya,” ujar Suharti salah satu wali murid, Rabu (12/1/2022).
Hal tersebut juga merujuk SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi Anak Usia 6 sampai dengan 11 Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.
“Kami telah divaksin. Vaksin tidak sakit, hanya seperti digigit semut,” ucap salah satu siswa, Aldi, dengan raut wajah yang gembira.
Sementara itu, menurut Surya, BIN Posda Kabupaten Lamongan, mengatakan dengan percepatan vaksinasi diharapkan Herd Immunity anak dalam penyelanggaraan pendidikan dapat tercapai.
“Terkait vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun akan terus dilakukan dan sementara ini sudah sekitar 400 anak yang kami tinjau dan kami dukung, sehingga kedepannya vaksinasi booster dapat menyusul, saat ini difokuskan untuk vaksinasi usia 6-11 tahun dan lansia,” tuturnya.
Sementara, progres capaian vaksinasi di Kabupaten Lamongan, untuk kategori umum mencapai 86,05 persen dosis pertama dan 66,95 persen dosis kedua. Sedangkan lansia mencapai 73,02 persen untuk dosis pertama dan 58,01 persen dosis kedua serta vaksinasi anak dosis pertama mencapai 77,18 persen. (*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
