21 April 2025

Get In Touch

Menkeu Warning: Waspadai Dampak Varian Omicron pada Ekonomi Kuartal I

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

SURABAYA (Lenteratoday) - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mulai mewaspadai peningkatan data Covid-19 varian baru Omicron yang sudah mulai masuk Indonesia dan berpotensi mempengaruhi kinerja ekonomi kuartal I-2022.

"Perkembangan varian Omicron sudah masuk ke Indonesia dan ini akan menjadi perhatian khusus agar tidak mempengaruhi  terlalu banyak kinerja dari pemulihan ekonomi terutama kuartal I-2022, " Katanya dalam Raker KSSK bersama Komisi XI DPR di Gedung Kompleks Parlemen DPR RI,Senayan, Kamis(27/1/2022).

Ia menjelaskan bahwa, saat ini kasus rata-rata tujuh hari dunia per 25 Januari 2022 mencapai 3,31 juta dengan kematian sebanyak 8.000 sedangkan di Indonesia adalah 1.808 kasus.

Jika dilihat berdasarkan negara, kasus rata-rata tujuh hari di Amerika Serikat (AS) mencapai 616,6.000 dengan kematian 2.159, Prancis 366,2.000, India 312.000, Italia 162,4.000, Brazil 159,8.000, Spanyol 125,3.000, Jerman 116,6.000 dan Argentina 103,3.000.

"Indonesia masih rendah namun kita harus memiliki kewaspadaan yang tinggi dengan tren kenaikan terutama COVID-19 Varian baru Omicron dari penularan yang sekarang sifatnya lokal,"ujarnya.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo telah meminta seluruh jajarannya untuk segera meningkatkan vaksinasi termasuk booster sebagai langkah mencegah potensi terjadi

gelombang Omicron.

Di sisi lain, per 26 Januari untuk capaian jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 182,5 juta orang atau 87,63%n sedangkan dosis kedua sebanyak 125,67 juta orang atau 60,34%n.

“Dengan adanya Covid-19 yg masih terus menghantui walaupun pemikiran pandemi menuju endemi, transisinya akan terus kita kalibrasi, kita akan terus menggunakan semua instrumen kebijakan secara fleksibel karena path atau perjalanan ke endemi ini tidak smooth,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa setiap negara kini juga terus bersinergi untuk melakukan penelitian dalam rangka mengetahui perkembangan berbagai potensi varian lain serta menemukan vaksin dan pengobatan yang lebih baik.

“Setiap negara terus mencoba jadi kita akan melihat termasuk perkembangan dari varian atau jenis virusnya serta kemungkinan ditemukannya vaksin dan pengobatan lebih baik,” terangnya.

Reporter : Ashar

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.