
PAMEKASAN (Lenteratoday) – Seorang tokoh panutan masyarakat kembali menghebohkan dengan aksi yang tidak senonoh. Tokoh agama di Pamekasan, Jawa Timur, berinisial Habib YS (36) pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh polisi karena tersangkur kasus pencabulan. Habib YS diduga telah melecehkan dua orang santriwatinya.
Habib YS dijerat dengan Pasal 82 ayat (1), ayat (2) Jo Pasal 76E UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Tomy Prambana menyebut Habib YS melakukan aksi bejat itu dengan modus menyuruh korban memijat. Kedua korban diketahui masih berusia anak-anak.
"Modus yang dilakukan YS meminta santrinya suruh pijat dengan berujung pencabulan. Keduanya masih anak-anak, disuruh mijat biar dapat barokah," kata Tomy dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Tomy menerangkan pencabulan itu terjadi pada tahun 2022. Insiden itu terjadi di Pondok Desa, Panaguan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Lebih lanjut, Tomy berkata pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti dari tersangka dan korban. "Polisi juga telah mengamankan 1 buah baju kotak-kotak berwarna merah, 1 buah kerudung polos berwarna merah, 1 buah sarung warna merah," ucap Tommy.
Polres Pamekasan sempat diluruk ratusan warga Desa Karanggayam, Sampang, terkait penangkapan Habib YS. Warga menuntut Habib YS dibebaskan. "Kita minta Habib dikeluarkan. Kita sudah menyiapkan pengacara kenapa Habib ditangkap," ujar Hasan, salah satu warga kepada wartawan di depan Polres Pamekasan.
Hasan menyebut Habib YS ditangkap saat hendak mengisi pengajian di Karanggayam, Sampang. Habib YS sendiri merupakan warga Panagguan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Editor : Endang Pergiwati