20 April 2025

Get In Touch

Peringati Hari Kanker Sedunia, Inilah Permintaan Ketua YKI Kota Kediri kepada Kaum Wanita

Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan sambutan saat pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Periksa Payudara Klinis (Sadanis) gratis di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan sambutan saat pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Periksa Payudara Klinis (Sadanis) gratis di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Memperingati Hari Kanker Sedunia, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kota Kediri Ferry Silviana Abu bakar dan Dinas Kesehatan Kota Kediri menyelenggarakan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Periksa Payudara Klinis (Sadanis) gratis, Jumat (4/2/2022).

Kanker menjadi salah satu penyakit pembunuh terbesar di seluruh dunia. Angka kematian terbanyak karena kanker payudara dan serviks. Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengharapkan masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk memeriksakan organ-organ pentingnya untuk dilakukan skrining.

Pada momen kali ini Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kota Kediri bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyelenggarakan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Periksa Payudara Klinis (Sadanis) gratis.

Pelayanan pemeriksaan IVA dan Sadanis gratis ini bisa didapatkan di seluruh puskesmas se-Kota Kediri. Pemeriksaan IVA dan Sadanis merupakan langkah melakukan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara. Ferry Silviana Feronica meninjau langsung pelaksanaan pemeriksaan IVA dan Sadanis secara gratis ini di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri.

Ketua YKI Kota Kediri sekaligus istri Wali Kota Kediri, mengungkapkan di Hari Kanker Sedunia ini, harapannya warga Kota Kediri memiliki kesadaran tinggi memeriksakan organ-organ pentingnya untuk dilakukan skrining. Karena sampai saat ini, kanker payudara dan kanker serviks masih menjadi pembunuh pertama untuk para perempuan.

Tidak perlu takut untuk memeriksakan diri, karena semua penyakit kanker difasilitasi BPJS, dan dapat disembuhkan. “Ayo ikut IVA tes, papsmear secara rutin karena itu bisa mencegah kanker serviks,” ajaknya.

Lebih lanjut, Bunda Fey menuturkan karena pengobatan untuk kanker ini sangat lama, rasa bosan untuk berobat memang menjadi salah satu yang  harus dilawan para survivor kanker. Dukungan semangat dari keluarga dan teman-teman sangat diperlukan oleh survivor kanker agar mereka tetap terus melakukan kontrol kesehatannya.

Mengingat survivor kanker ini harus terus mengonsumsi obat-obatan secara rutin. “Kita yang sehat, keluarganya, teman-temannya harus terus memberikan semangat kepada survivor kanker,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Kediri dr Fauzan Adimamengungkapkan setiap tahun peringatan Hari Kanker Sedunia ini bisa sebagai pengingat bahwa kanker adalah penyakit yang membahayakan. Oleh karena itu gerakan untuk mencegah, untuk mendeteksi dini merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan bersama-sama.

Sebagai insan di kesehatan wajib hukumnya terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Agar kesadaran masyarakat meningkat, dan terus mengedukasi agar mereka bisa mencegah penyakit kanker dengan baik. Dan ternyata dari hasil penelitian, kanker ini 43,7 persen bisa dicegah. Artinya ini adalah kesempatan agar masyarakat bisa terhindar dari penyakit kanker. “Hal-hal yang paling penting untuk mencegah kanker adalah tetap berperilaku hidup bersih dan sehat,” tambahnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.