21 April 2025

Get In Touch

Sekda Kota Kediri Ajak Pelaku Usaha Turut Berperan Kendalikan Covid Agar Pemulihan Ekonomi Terus Berjalan

Sekda Kota Kediri Bagus Alit saat memimpin pertemuan dengan para pelaku usaha hadapi siaga Omicron.
Sekda Kota Kediri Bagus Alit saat memimpin pertemuan dengan para pelaku usaha hadapi siaga Omicron.

KEDIRI (Lenteratoday) - Menekan potensi ancaman Covid-19 varian Omicron yang meresahkan dan berpotensi lonjakan kasus positif dinilai. Pemkot  Kediri ajak para pelaku usaha di Kota Kediri turut berperan serta dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 tidak berlarut-larut, agar tidak sampai mengganggu upaya pemulihan ekonomi.

Seperti yang diungkapkan Sekda Kota Kediri, Bagus Alit saat memberikan arahan kepada para pelaku usaha, Kamis (10/2/22)di Ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri. "Seperti yang kita tahu Covid-19 varian Omicron ini memiliki gejala relatif ringan, namun perlu kita waspadai penyebaran dari varian ini sangat cepat. Jadi perlu sinergi dari kita semua guna mengantispasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kediri," tuturnya kepada pelaku usaha, baik yang hadir secara luring maupun daring, Kamis, (10/2).

Lebih lanjut, pihaknya juga mewanti-wanti kepada para pelaku usaha baik dari sektor perdagangan, industri, cafe/restoran, hotel, jasa wisata, supermarket, pusat pebelanjaan, dealer dan semacamnya, supaya tertib dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) terutama penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Wajib menegakkan protokol kesehatan, terutama masker. Selain itu, sesuai arahan pusat dan Walikota Kediri, penggunaan aplikasi PeduliLindungi harus dijalankan dengan baik. Jika ternyata ada yang belum vaksin, jangan diizinkan masuk. Memang berat, untuk itu perlu sinergi dari kita bersama untuk mensukseskan hal ini," ucap Bagus.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyosialisasikan kebijakan-kebijakan PPKM Level 3 Kota Kediri yang tertuang dalam SK Walikota Kediri No: 188.45/60/419.033/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid-19.

"Saat ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama adalah anak-anak, sebab belakangan ini anak-anak merupakan kelompok rentan tertular. Untuk itulah kenapa Pemkot Kediri mengambil kebijakan penutupan taman-taman/tempat bermain hingga pelaksanaan pembelajaran secara daring," tandasnya.

Namun, kebijakan yang diambil ini tetap membolehkan para pelaku usaha membuka usahanya, namun dengan pengetatan dan pembatasan-pembatasan yang harus dipatuhi. Mulai dari kapasitas pengunjung hingga waktu operasional.

"Pemerintah pusat memprediksi gelombang Covid-19 ini akan mencapai puncak akhir Februari 2022, meski demikian perlu sinergi dari masyarakat terutama para pelaku usaha untuk mensukseskan upaya penanganan Covid-19 ini supaya semua segera terkendali dan keadaan bisa kembali normal," pungkas Bagus.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.