Dinkes, TNI, Polri dan LSM Berkolaborasi dalam Promkes Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

KEDIRI (Lenteratoday) - Mensosialisasikan dan promosi kesehatan dalam rangka mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 di Kota Kediri kepada masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri dr Fauzan Adima ikut turun dengan cara ledang (berkeliling dengan mobil dilengkapi pengeras suara), Jumat (11/2/22). Pada kegiatan ini Dinkes menggandeng personel gabungan TNI dan Polri serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Ledang ini bukan yang pertama bagi kami, dan kami memilih sosialisasi dengan cara ledang mengingat akhir-akhir ini peningkatan jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 cukup signifikan,” ujar dr Fauzan Adima, Kepala Dinkes Kota Kediri.
Terdapat wajah baru dalam ledang yang diselenggarakan Dinkes pagi ini, pasalnya terdapat dua LSM: Ikatan Pemuda Kediri (IPK) dan Saroja yang turut berkontribusi. “LSM kan punya kelompok masyarakat, jadi sebagai mitra mereka sudah punya massa. Paling tidak dengan massa dan pengaruhnya di masyarakat kita sangat terbantu untuk sosialisasi,” terang dr Fauzan.
Lanjut dr Fauzan, metode ledang cukup efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, selain media-media promosi lainnya. Sebelum me-ledang, peserta merapat ke halaman Balaikota Kediri guna melakukan persiapan.
Titik pertama yang disasar Dinkes beserta tim ialah Alun-Alun Kota Kediri. “Meski kami sosialisasi dengan cara yang eye catching, kami tetap melaksanakan prokes secara ketat dan kami jaga jarak dengan masyarakat agar tidak menyebabkan kerumunan,” tegas dr Fauzan.
Beranjak dari lokasi pertama, seluruh tim melanjutkan sosialisasi menuju Taman Sekartaji dan diakhiri dengan menyasar seluruh Puskesmas di Kota Kediri. Di sela-sela kegiatan, tim juga membagikan masker dan flyer kepada masyarakat yang sedang melewati jalan. “Ada sembilan Puskesmas yang kami tuju. Tiap puskesmas sudah punya tim promosi kesehatan (Promkes) masing-masing, rata-rata 5-10 orang promkes,” jelas Kadinkes.
Selain membagikan masker gratis dan media promosi lainnya, Dinkes menyampaikan info ke masyarakat Kota Kediri naik status PPKM jadi level 3. Akan tetapi, pihaknya mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Apabila merasakan sakit ataupun gejala menyerupai Covid-19, cukup periksakan diri ke Puskesmas terdekat. “Kalau gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) cukup isolasi mandiri atau ke Isoter,” imbaunya.
dr Fauzan berharap agar penanganan pandemi tidak hanya dilakukan Dinkes maupun Puskesmas, akan tetapi juga sumbangsih masyarakat. Ia mencontohkan melalui LSM yang telah terlibat dalam kegiatan sosialisasi. “Harapannya kalau semua elemen masyarakat mau bergotong royong membantu pemerintah menangani pandemi, maka pandemi akan cepat berakhir,” pungkasnya.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati