19 April 2025

Get In Touch

Naik Status PPKM Level 3, Dinas Pendidikan Kota Kediri Terapkan Pembelajaran Daring

Kadisdik Kota Kediri Siswanto.
Kadisdik Kota Kediri Siswanto.

KEDIRI (Lenteratoday)-Seiring pemberlakukan PPKM level 3, Dinas Pendidikan (Disdik) kembali menerapkan kebijakan pembelajaran jarak Jauh (PJJ) . Kebijakan PJJ diterapkan pada semua jenjang sekolah, mulai dari play group hingga SMA, dengan melangsungkan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) secara online atau daring namun guru tetap mengajar dari sekolah.

Keputusan itu sebagai tindaklanjut Surat Keputusan Wali Kota Kediri No: 188.45/60/419.033/2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Corona Virus Disease 2019 tanggal 8 Februari 2022.

Siswanto, Kepala Disdik Kota Kediri menyampaikan kegiatan PJJ sudah diselenggarakan sejak Rabu (9/2/2022). “Rencananya diselenggarakan sampai 14 Februari 2022 mendatang. Kebijakan setelah 14 Februari 2022 kita masih menunggu ketentuan berikutnya,” imbuhnya.

Siswanto juga menyerukan kesiapan seluruh sekolah di Kota Kediri dalam menghadapi PJJ pada tahun ini dikarenakan telah berkaca dari PJJ pada Maret 2020 hingga September 2021. “Seluruh sekolah sudah siap, apalagi guru-guru sudah dapat kuota dari Kemendikbud untuk melaksanakan PJJ,” ucap Siswanto.

Diketahui vaksinasi pada seluruh siswa/siswi di Kota Kediri mencapai 80 persen. Namun demi keselamatan bersama, Disdik terpaksa mengaktifkan kembali PJJ. “Meskipun PJJ kami tetap laksanakan monitoring dan evaluasi tentang keberhasilan program, itu melalui pengawas sekolah,” jelas Siswanto.

Kebijakan ini turut menyita perhatian wali murid melalui berbagai respon. Sebagian besar orang tua berharap KBM dilaksanakan secara tatap muka. Akan tetapi pihak sekolah terus berupaya memberikan pengertian kepada wali murid agar mendampingi putra/putrinya dengan sabar. “Ini merupakan upaya dalam memutus rantai Covid-19 maka kita laksanakan PJJ, kita kan pingin sehat sehingga kita laksanakan ketentuan ini,” kata Siswanto.

Mengantisipasi beragam problem selama PJJ berlangsung, Disdik telah mewajibkan kepada seluruh sekolah melakukan review materi yang telah diajarkan. Selebihnya, sekolah akan mengejar ketertinggalan materi pada saat Pertemuan Tatap Muka (PTM) kembali diselenggarakan. “Kita kan ada kurikulum transisi, dari kurikulum transisi akan mengedepankan pengayaan atau remidial,” terang Siswanto.

Ia juga mengimbau kepada Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) yang tetap melaksanakan PTM agar memastikan kegiatan pengajaran dilaksanakan secara ketat sesuai anjuran pemerintah. “Semua pengajar bimbel harus sudah divaksin minimal sampai dosis II. Untuk pelaksanaan selama pengajaran, prokesnya dijaga jangan sampai kerumunan terjadi,” imbau Siswanto.

Siswanto turut menyiratkan pesan kepada para wali murid agar bersikap sabar dalam mendampingi putra/putri selama pembelajaran daring. “Kita berdoa semoga Allah segera menurunkan rahmat-Nya agar kita semua bisa sehat dan bisa PTM lagi,” tutupnya.(*)

Reporter: gatot sunarko |Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.