MALANG (Lenteratoday) - Berdasarkan Surat Keputusan Mendagri, Kota Malang memasuki level ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penentuan level ini tentu disebabkan karena meningkatnya kasus penyebaran covid 19 di Kota Malang. Melihat kondisi yang demikian, Walikota Malang, Sutiaji menjelaskan, berapapun levelnya, kewaspadaan dan disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
“Berapapun levelingnya, tetap kita harus waspada, prokes, protokol kesehatan harus tetap diterapkan, minimal pakai masker, bahkan Pak Presiden sudah menyampaikan, Pak Mentri Luhut juga menyampaikan, pembatasan orang, antara ngerem dan gas kita kan tahu, tidak ada pembatasan, yang penting kita prokes,” jelas Sutiaji pada Selasa (15/2/2022).
Ia percaya meskipun jika ada pembatasan, namun warga tak patuh protokol kesehatan, maka ini akan menjadi upaya yang sia-sia. Sutiaji juga berharap agar seluruh warga Malang agar tetap patuh pada protokol kesehatan yang sudah diterapkan sejak awal pandemi.
Peningkatan level ini juga menurut orang nomor satu se-Kota Malang itu adalah penambahan transmisi, dan jumlah kasus, juga tracing yang terus dilakukan. Lebih lanjut, walikota berharap tidak akan ada manipulasi data yang bisa membuat warga panik.
“Semuanya level 3 ini karena transmisinya nambah, karena positif ratenya nambah, yang level 2 itu tinggal beberapa saja, karena apa, penambahan jumlah kasus, dan saya sudah sampaikan, jangan ada manipulasi data, jangan takut dengan positif rate kita,” terangnya menjelaskan.
Reporter : Reka Kajaksana | Editor : Endang Pergiwati
