
JAKARTA (Lenteratoday)- Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memintai semua pihak tidak lalai dalam menghadapi Covid-19. Meski penyebaran kasus corona di Indonesia terus menurun selama dua pekan terakhir, tapi masih ada lima wilayah atau provinsi di Indonesia yang masih mengalami tren kenaikan infeksi.
"Jadi, provinsi yang masih terjadi tren peningkatan kasus seperti di Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Aceh. Ini berada di luar wilayah Jawa-Bali," terang Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi daring, Sabtu (12/3/2022).
Dalam pemaparannya, dr Nadia mengatakan untuk wilayah yang mengalami tren penurunan kasus, tingkat keterisian rumah sakit juga ikut menurun. Tren ini secara nasional juga mengalami penurunan dari level 26 persen per Kamis (10/3/2022) menjadi 24 persen pada Sabtu (12/3/2022) ini.
Selain itu, dr Nadia mengungkapkan penambahan kasus harian secara nasional juga sudah berhasil ditekan sampai berada di bawah 20 ribu kasus. Tepatnya pada angka 16.110 kasus per Jumat (11/3).
Menurutnya angka tersebut sudah jauh lebih rendah dibandingkan pekan-pekan sebelumnya yang sempat mencapai 50-60 ribu kasus. dr Nadia menegaskan perbaikan ini membutuhkan konsistensi agar pandemi bisa segera dilewati.
Meski begitu, dr Nadia menegaskan agar masyarakat tetap waspada dan tidak terlena dengan penurunan kasus yang terjadi dalam dua pekan terakhir ini. Sebab, penanganan pandemi di Indonesia masih jauh dari kata selesai.
"Ini masih belum selesai, karena target kita menurunkan kasus serendah mungkin. Kita pernah berada di tahap kasus baru hanya 200-250 per hari dan kasus kematian kurang dari 20. Ini yang ingin kita capai," tutur dr Nadia."Positivity rate kita pada waktu itu adalah 0,1 persen. Target inilah yang ingin kita capai dalam rangka menyiapkan kita dalam kondisi pengendalian pandemi," lanjutnya.(*)
Reporter: Ashar,rls/Editor: Widyawati