JAKARTA (Lenteratoday) - Bareskrim Mabes Polri menggelar jumpa pers atas tersangka Doni Salmanan kasus binary option Qoutex. Terlihat Doni menggunakan baju tahanan orange saat dihadirkan dalam jumpa pers Doni Salmanan di Gedung Mabes Polri, Selasa (15/3/2022).
Pada kesempatan itu Doni menyampaikan permohonan maaf atas perlakuan yang dia lakukan. Pria asli Bandung yang disebut crazy rich ini meminta hukumannya bisa diringankan.
"Hari ini saya meminta maaf ke seluruh rakyat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading apa forex dan sebagainya," ucap Doni saat jumpa pers.
"Harapan saya, masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya yang telah saya perbuat dan berharap sanksi saya bisa diringankan," tuturnya.
Dalam kasus ini, Doni Salmanan terkena pasal berlapis Pasal UU ITE Pasal 45 Ayat 1 juncto 28 ayat 1 UU ITE, Pasal 378 KUHP dan Pasal 3 UU RI Nomer 8 Tahun 2010 Tentang Pemberantasan Pencucian Uang (TPPU) dan terancam hukuman 20 tahun penjara.
Sebelumnya, seluruh aset Doni Salmanan sudah disita oleh pihak Bareskrim Mabes Polri dari rumah yang ada di Bandung dan mobil Lamborghini, mobil Porshe dan beberapa Moge seperti Kawazaki H2, Ducati, BMW dan Motor Trail KTM.
Reporter : Ashar | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
