08 April 2025

Get In Touch

Terduga Teroris di Tangerang Dikenal Ramah oleh Warga

Ketua Rukun Warga (RW) 04 di Perumahan setempat, Lukman (baju merah) berbincang dengan sejumlah awak media saat meninjau lokasi rumah terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di kawasan Perumahan Samawa Village, di Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten
Ketua Rukun Warga (RW) 04 di Perumahan setempat, Lukman (baju merah) berbincang dengan sejumlah awak media saat meninjau lokasi rumah terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di kawasan Perumahan Samawa Village, di Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten

TANGERANG (Lenteratoday) -Terduga teroris berinisial TO (46) yang ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, dikenal sebagai sosok yang ramah oleh warga setempat.

Lukman, Ketua Rukun Warga (RW) 04 di Perumahan setempat mengatakan bahwa sosok terduga teroris tersebut diketahui baru tinggal selama satu tahun di wilayahnya, dan tidak memiliki masalah dengan tetangga maupun warga lainnya.

"Tidak ada, biasa-biasa saja. Selama ini sama warga juga bergaul, biasa tidak ada yang mencurigakan. Malah dikenal ramah," ungkap Lukman di Tangerang, Selasa (15/3/2022).

Ia menuturkan, TO yang tinggal bersama istri dan kedua anaknya itu sering bergaul dengan warga sekitar, bahkan dia tidak menunjukkan adanya perilaku atau hal-hal yang mencurigakan.

"Memang selama satu tahun tinggal di sini, beliau tidak ada laporan ke RW. Tetapi sebelum tinggal di sini beliau juga sempat ngontrak," tuturnya.

Lebih lanjut, Lukman menjelaskan, TO diamankan oleh Tim Densus 88 sekitar pukul 05.52 WIB di masjid Al Muhajirin Walansor di kawasan Perumahan Samawa Village setelah menunaikan shalat subuh.

Kemudian, setelah itu sekitar pukul 07.00 WIB petugas dari Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris. Dari hasil penggeledahan-nya disita sejumlah barang-barang pribadi seperti empat buku, satu ATM, satu buku tabungan dan satu telepon seluler.

"Jadi penangkapan itu, awalnya orangnya dulu di bawa, baru penggeledahan ke rumah. dan istrinya juga sempat syok ketika ada tim Densus 88 datang ke rumah," ungkap dia (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.