19 April 2025

Get In Touch

Wagub Emil Ajak Generasi Milenial Kreatif dan Inovatif di Era Kompetitif

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat mengadiri puncak harlah IPNU ke-68 IPPNU ke-67 di Gresik
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat mengadiri puncak harlah IPNU ke-68 IPPNU ke-67 di Gresik

GRESIK (Lenteratoday) - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengajak generasi milenial untuk membangun skill lebih kreatif dan inovatif di era yang kompetitif. Ajakan itu disampaikan saat puncak Harlah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ke-68 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ke 67 PC IPNU-IPPNU Gresik, di PCNU Gresik, Senin (28/3/2022) malam.

"Inilah yang akan kita cari di momen harlah, bagaimana IPNU dan IPPNU dapat menghadapi ini. Kedepan, panjenengan Gresik ingin dikenal seperti apa, dan sebagai apa itu tergantung panjenengan," kata Emil.

Terlebih lagi, lanjutnya, Gresik dikenal sebagai kawasan industri, dan memiliki posisi yang strategis. Terlebih di di revolusi industri 4.0 di era internet, menjadi seorang buruh pun dituntut melek internet. “Ini yang memang harus kita bangun," imbuh Emil.

Di depan ratusan pemuda yang terdiri dari GP Anshor dan Fatayat PCNU Gresik, Wagub Emil menyampaikan terdapat beberapa tantangan yang dirasakan oleh para milenial. Antara lain era disrupsi, yaitu terjadinya inovasi dan perubahan secara fundamental yang mengubah sistem, tatanan dan landscape ke cara baru.

Ada pula tantangan era globalisasi yaitu fenomena hubungan transplanetari dan suprateritorialitas yang bersifat borderless. Era media sosial yakni tersedianya media daring dan era Gig Economy yaitu kecenderungan milenial menjadi pekerja temporer yang fleksibel tanpa terikat.

Oleh karena itu, Emil juga mengajak para milenial menjadi seorang kompetitif di era teknologi. Sebab peluang menjadi karyawan semakin turun karena teknologi. Maka, semua harus benar-benar merubah paradigma bagaimana pola pikir menjadi kreatif.

Selain itu, Emil juga mengajak para kaum muda untuk mewarnai konten dengan hal kreatif dan inovatif. Dimana hal tersebut, juga menjadi jawaban atas tantangan kondisi jaman di era digital. "Jangan selalu menjadi penonton. Buatlah konten yang bermanfaat. Kreatifitas dan inovatif yang sebelumnya belum pernah ada," kata Emil.

Wagub Jatim tersebut juga mengatakan, meski saat ini Gresik memiliki banyak investasi, salah satunya Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang merupakan kawasan industrial, para milenial diajak agar memiliki UMKM.

"Kami ingin mengajak IPNU dan IPPNU untuk menjadi pemuda yang kreatif dan inovatif. Apa yang kami lakukan di Pemprov Jatim untuk itu? Kita ada program Milenial Job Center untuk membantu UMKM di Jatim yang kami jodohkan dengan talenta muda berbakat yang menggeluti desain, pengembangan konten dan selanjutnya," jelas Emil.

Dari adanya kolaborasi tersebut, Emil menyampaikan jika saat ini sudah ada 4.200 pelaku UMKM yang berkembang, yang dibantu oleh 1.500 anak muda seluruh Jatim.

"Kami akan menjalin kerjasama program tersebut dengan IPNU dan IPPNU Gresik untuk membantu mengembangkan bakat dan skill para milenial baik dari Gerakan Pemuda Anshor dan Fatayat,” ujar Emil. (*)

Sumber : Rilis | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.