09 April 2025

Get In Touch

Indonesia Inisiasi Pertemuan OKI Bahas Konflik Israel-Palestina

Duta Besar Eko Hartono (kiri) menyerahkan surat penugasan dari pemerintah Indonesia sebagai Wakil Tetap RI untuk Organisasi Kerja sama Islam (OKI) kepada Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha (kanan) -Ant
Duta Besar Eko Hartono (kiri) menyerahkan surat penugasan dari pemerintah Indonesia sebagai Wakil Tetap RI untuk Organisasi Kerja sama Islam (OKI) kepada Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha (kanan) -Ant

JAKARTA (Lenteratoday) -Indonesia menginisiasi pertemuan luar biasa tingkat perwakilan tetap negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk membahas eskalasi konflik Israel-Palestina.

Pertemuan luar biasa OKI itu diselenggarakan di Jeddah pada Senin (25/4/2022), menurut keterangan KJRI Jeddah yang diterima di Jakarta, Senin.

Pertemuan luar biasa tingkat duta besar tersebut akan membahas eskalasi konflik dan penyerangan brutal pasukan Israel terhadap warga Palestina di Al-Aqsa.

Menurut keterangan KJRI Jeddah, pertemuan OKI itu akan membahas tentang tindakan pelanggaran hukum internasional oleh pasukan Israel, yang berupaya menutup akses ke kompleks Al-Aqsa dan menyerang para jamaah yang tengah melakukan ibadah.

Tindakan pasukan Israel itu, yang berakibat jatuhnya korban luka-luka dan penangkapan ratusan jamaah, merupakan tindakan yang tidak bisa diterima.

Oleh karena itu, Wakil Tetap Indonesia untuk OKI, Duta Besar Eko Hartono terus menggalang dukungan dari negara-negara anggota OKI lainnya untuk mendukung dan hadir pada pertemuan luar biasa tersebut.

Menurut Dubes Eko, pertemuan itu sangat penting untuk segera dilakukan guna menyusun langkah-langkah yang perlu dan mendesak untuk dilakukan dalam rangka mengakhiri tindakan agresi pasukan Israel, upaya pendudukan masjid Al-Aqsa baik sebagian maupun keseluruhan, penyerangan jalur Gaza.

Pertemuan OKI itu juga akan membahas upaya-upaya yang dianggap perlu dilakukan untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali dan memastikan keadaan status quo status masjid-masjid di kompleks Al-Aqsa sebagai tempat ibadah yang diperuntukkan hanya untuk umat Islam (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.