SURABAYA (Lenteratoday) - Layanan kegawatdaruratan melalui Command Center 112 ini adalah salah satu layanan andalan Pemerintah Kota Surabaya. Di masa libur lebaran, sesuai dengan rekaman data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), terdapat 161 kejadian yang dilaporkan melalui call center tersebut.
Laporan yang masuk dan mendapatkan respon penanganan terdiri dari kecelakaan lalu lintas, penemuan jenazah, gangguan hewan lepas/liar, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Terkait layanan ini, Wakil Walikota Armuji menyampaikan bahwa layanan Command Center 112 saat ini kembali diaktifkan untuk menangani kegawatdaruratan medis melalui Tim Gerak Cepat (TGC).
“Memang beberapa waktu lalu hampir semua tenaga medis bergulat dengan Covid - 19, mulai melakukan tracing, testing hingga therapy. Saat ini layanan kegawatdaruratan medis bisa diakses kembali," kata Cak Ji.
Selain menyiapkan Contact Center layanan kesehatan 24 jam di 63 puskesmas se - Kota Surabaya, diharapkan dengan layanan TGC, masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis dapat terlayani dengan baik.
"Command Center 112 merupakan ikhtiar Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan rasa aman, nyaman dan pelayanan responsif bagi warga yang menbutuhkan," tegas Wakil Walikota Surabaya tersebut.
Ia juga menegaskan sudah menjadi komitmen pemerintahan Eri Cahyadi - Armuji untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik Pemerintah Kota Surabaya.
"Orientasi kita adalah bagaimana rakyat bisa diperhatikan dan terlayani," tegasnya.
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
