TAIPE (Lenteratoday)- Sebanyak 30 pesawat termasuk 20 jet tempur Beijing memasuki wilayah udara Pulau Formosa. Ini bukan kali pertama militer Cina mengirimkan armadanya menembus zona pertahanan udara Taiwan sebulan terakhir.
Dalam laporan AFP, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan mengatakan pada Senin (30/5/2022) malam bahwa pihaknya telah mengerahkan beberapa sistem pertahanannya untuk menghalau militer Beijing yang memasuki zona pertahanan (ADIZ) milik Taipei.
"Kami mengerahkan sendiri dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau aktivitas terbaru Cina," ujar Kemenhan Taiwan dalam sebuah pernyataan dikutip Selasa (31/5/2022).
Jumlah ini sendiri merupakan jumlah armada terbesar yang dikirimkan Beijing sejak Januari lalu.Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah mulai mengirim serangan mendadak besar-besaran ke zona pertahanan Taiwan untuk menegaskan klaimnya atas pulau itu.
Tahun lalu, Taiwan mencatat 969 pelanggaran oleh pesawat tempur Cina ke zona pertahanannya atau yang dikenal dengan ADIZ. Sejauh ini pada tahun 2022 Taiwan telah melaporkan 465 pelanggaran.
Taiwan yang saat ini memiliki pemerintahan sendiri bersikeras mempertahankan wilayahnya. Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengatakan Taipei akan melindungi diri dari serangan Cina yang kemungkinan dilakukan dengan kekerasan.
Sementara itu, beberapa waktu kebelakang, Amerika Serikat (AS) menuduh Beijing meningkatkan ketegangan di pulau itu. Menteri Luar Negeri Antony Blinken secara khusus menyebut serbuan pesawat Cina itu sebagai contoh "retorika dan aktivitas yang semakin provokatif".
Pernyataan Blinken muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington akan membela Taiwan secara militer jika diserang oleh Cina.(*)
Sumber:AFP | Editor: widyawati
.jpg)
