SURABAYA (Lenteratoday) - Dua orang jamaah haji dari kloter dua asal Bojonegoro terpaksa tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Pasalnya mereka sakit dan menjalani perawatan di RS Haji Sukolilo, Surabaya.
akanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram, mengatakan bahwa dua kesehatan jamaah kloter 2 asal Bojonegoro ini sudah berangsur membaik. "Kalau dokter sudah menyatakan sehat dan layak terbang, segera jamaah akan digabungkan dengan kloter yang ada," tutur Ketua PPIH Embarkasi Surabaya ini, Senin (6/6/2022).
Untuk diketahui, kloter dua asal Bojonegoro ini sudah masuk Asrama Haji Embar Kasi Surabaya di Sukolilo pada Sabtu (4/6/2022) pukul 12.00 WIB. Kemudian diberangkatkan ke Madinah pada Minggu (5/6/2022) pukul 12.40 WIB dari bandar udara internasional Juanda.
Sementara itu, Husnul Maram juga membenarkan adanya satu jamaah haji kloter 1 dari Tuban yang sempat positif saat menjalani PCR Test di daerahnya. "Alhamdulillah sekarang sudah negatif dan langsung bergabung pada kloter 4, yang terbang sore tadi," terang Maram.
Sedangkan terkait dengan visa bagi dua kloter yang akan berangkat berikutnya, Maram memastikan bahwa visa tersebut sudah aman. "Untuk visa itu progress. Jadi untuk pemberangkatan 2 kloter berikutnya, visanya harus sudah siap hari ini. Begitu juga selanjutnya, akan berproses terus," tuturnya.
Di satu sisi, pada hari ketiga pemberangkatan haji Embarkasi Surabaya, petugas pemeriksaan masih menemukan barang-barang yang tidak diperbolehkan ada dalam penerbangan internasional.
Diantara barang yang harus dikeluarkan dari tas tenteng jamaah adalah cairan diatas 100 ml seperti pasta gigi, shampo, hand body serta benda tajam seperti gunting dan silet. "Sebenarnya gunting dan silet bisa dibawa asal ditaruh di koper bagasi, bukan tas tenteng yang ditaruh di kabin pesawat," ujarnya.
Hingga Senin (6/6/2022) malam, 4 kelompok terbang (kloter) Embarkasi Surabaya telah bertolak menuju Madinah melalui Bandar udara Internasional Juanda Surabaya.
Terkait dengan jamaah, Kakanwil berharap seluruh jamaah diberikan kesehatan sehingga bisa berangkat sesuai jadwal. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
