SIDOARJO (Lenteratoday) – Kader PDI Perjuangan, Ir H Sutrisno MH, resmi dilantik sebagai anggota DPRD Sidoarjo menggantikan almarhum dr Wijono. Pergatian Antar Waktu (PAW) itu dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Sidoarjo, Rabu (17/11/2021).
Sutrisno yang juga Wakil Ketua Bidang Maritim DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini bertugas sebagai wakil rakyat mewakili daerah pemilihan Sidoarjo I meliputi Kecamatan Sidoarjo, Buduran, dan Sedati.
Sutrisno mengatakan bahwasanya menjadi amggota DPRD merupakan amanah yang sangat besar. Selain itu juga tanggung jawab kepada masyarakat, partai, dan yang paling utama adalah kepada Allah SWT.
“Bismillah, ini merupakan amanah yang samgat besar. Insyaallah saya akan menjalankan secara sungguh-sungguh untuk Rakyat serta menyampaikan aspirasi dari partai,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, H. Sumi Harsono SE, mengatakan bahwasanya H. Sutrisno diangkat secara sah. Karena secara definitif perolehan suara H. Sutrisno urutan ke dua setelah Dr. Wiyono.
“Dalam rapat paripurna kali ini, Abah Tris ini merupakan kader kita dari PDI Perjuangan yang menggatikan Dr. Wiyono yang telah mendahului kita semua. Serta harapan partai bisa aspiratif serta memperjuangkan aspirasi dari rakyat,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo.
Selanjutnya berbagai ucapan selamat mengalir dari sejawat se-partai Abah Tris, sapaan akrab Sutrisno. “Selamat dan sukses selalu buat Abah Tris dilantik menjadi anggota dewan. Semuga terus aspiratif berjuang untuk masyarakat dan amanah, Amin,” ucap Sudjalil Anggota Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo.
Ucapan selamat juga disampaikan Sekretaris Komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj Kasipah Amd. “Selamat kepada Abah Tris (Sutrisno). Semoga sukses mengemban amanah rakyat,” kata Kasipah.
Seperti diketahui, dr Wijono tutup usia pada Minggu, 22 Agustus lalu. Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo tersebut menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Kecamatan Waru, Sidoarjo. (*)
Reporter : Angga Prayoga
Editor : Lutfiyu Handi
