SEMARANG (Lenteratoday) -Kondisi HIV/AIDS di Jawa Tengah masih cukup mengkhawatirkan. Angka kasus Covid-19 di seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Estimasi jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Jawa Tengah mencapai 52.000 orang.
Menanggapi kondisi tersebut, Taj Yasin, Wakil Gubernur Jawa Tengah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memerangi penularan HIV/AIDS.
Pria yang kerap disapa Gus Yasin tersebut juga berpesan kepada anggota Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Tengah untuk membantu mengurangi angka penularan HIV/AIDS di Jawa Tengah.
"Saya berharap ayo kita tanggulangi penularan HIV/AIDS yang saat ini kasusnya masih tinggi," pinta Gus Yasin pada acara pelantikan pengurus DPD IMM di Gedung Gubernuran Gradhika Bhakti Praja (6/8/2022).
Sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat, IMM diharapkan mampu membuat program yang mampu memberikan solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat, tak terkecuali penularan HIV/AIDS.
"Saya titip betul kepada kawan-kawan IMM untuk membahas permasalahan yang ada di Jawa Tengah," ujar Yasin.
Sebagai informasi, upaya Pemprov Jateng dalam mengatasi permasalahan tingginya angka HIV/AIDS dengan menggencarkan program 3 Zero ODHA, yang terdiri atas Zero Infeksi Baru, Zero Kematian, dan Zero Stigma dan Diskriminasi.
Bagi pasien yang terkonfirmasi positif HIV/AIDS, akan mendapatkan penanganan secara menyeluruh dari Pemerintah. Mulai dari pelayanan administrasi, hingga pemberian obat Antiretrovial (ARV) yang berpotensi untuk menekan penyebaran virus HIV.
Selain membahas persoalan HIV/AIDS di Jawa Tengah, Gus Yasin juga berpesan mengenai pemanfaatan teknologi dan masalah paham-paham keagamaaan yang ada.
Memberikan tanggapan terhadap pesan Gus Yasin, Abdul Musawir Yahya, Ketum DPP IMM yang juga hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa harus dilakukan pemetaan masalah terlebih dahulu.
"Harus ada evaluasi besar-besaran tentang pemetaan masalah apa yang ada di daerah sehingga bisa memetakkan program apa yang cocok untuk daerah tersebut," ujarnya (*)
Rporter: Azifa Azzahra|Editor: Arifin BH
.jpg)
