22 April 2025

Get In Touch

Shin Tae-yong: Saya Mundur dari Timnas Indonesia Jika Iwan Bule Mundur dari PSSI

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (Ist)
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (Ist)

JAKARTA (Lenteratoday) -Sebuah pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia itu mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dipaksa mundur dari jabatannya.

Dua pekan terakhir, sepak bola Indonesia dihantam kabar duka. Lebih dari 100 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka karena tragedi berdarah di stadion Kanjuruhan.

Dampak dari situasi ini, PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia bertanggung jawab atas insiden ini. Salah satu tuntutan para netizen adalah mendesak Mochamad Iriawan dan jajaran pengurus PSSI mengundurkan diri dari jabatannya.

Shin Tae-yong menyebut bahwa jika Iwan Bule diminta turun dari jabatannya, maka ia juga akan mengundurkan diri dari Timnas Indonesia.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan di Malang," tulis Shin Tae-yong di akun Instagramnya beberapa saat yang lalu.

Lebih lanjut, pelatih Timnas Indonesia itu menyebut bahwa ia sangat bersimpati dengan insiden ini. Ia dan juga timnya akan melakukan yang terbaik untuk turut menyembuhkan luka itu dari masyarakat Indonesia.

"Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulis sang pelatih, mengutip Bola.

"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," lanjutnya.

Shin Tae-yong mengaku tahu bahwa Iwan Bule belakangan dituntut mundur dari jabatannya. Jadi ia merasa jika rekan kerjanya itu mundur, maka ia juga harus ikut mundur dari Timnas Indonesia.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," sambungnya.

"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," lanjut pelatih asal Korea Selatan itu (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.