JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., meresmikan gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Public Safety Center (PSC) Kabupaten Jember pada Senin (28/11/2022) sore.
"Alhamdulillah, ini merupakan salah satu penunjang kesehatan kita semua, mari dimaksimalkan gedung beserta fasilitasnya. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Plt. Kadinkes dan jajarannya. Ada banyak inovasi dan aplikasi yang dihasilkan selama 2022 ini," ungkap Bupati Hendy. Pada 2023, lanjutnya, tinggal mempertajam saja.
Hadir dalam peresmian tersebut, di antaranya terdiri atas Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jember dr. Lilik Lailiyah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jember Agus Wijaya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari, serta jajaran Muspika Patrang.
Dengan adanya penanganan kegawatdaruratan di bidang kesehatan, nantinya PSC akan beroperasi selama 24 jam. "Perlu satu penguatan dan pemahaman kepada para driver yang kita miliki, jangan sampai ada operator tapi sopirnya ndak bisa bertugas," ungkapnya.
Selain itu, bupati juga menerangkan bahwa Labkesda Jember kini memiliki pelayanan baru. "Labkesda kini luar biasa, bisa melakukan uji kalibrasi alat kesehatan juga," paparnya. Dengan begitu, bisa dikolaborasikan bersama dengan puskesmas, rumah sakit, dan klinik se-Kabupaten Jember.
Lebih lanjut, bupati mengungkapkan bahwa pada 2022, Jember mendapatkan berpuluh-puluh penghargaan. Itu didapat atas dasar bekerja sama. "Berkolaborasi dengan seluruh pihak, bahkan saat pandemi Covid-19 berlangsung," paparnya. Ke depan, hal yang sama juga diharapkan bisa terjadi untuk penanganan kesehatan di Kabupaten Jember.
Plt. Kadinkes dr. Lilik Lailiyah menyatakan bahwa peresmian gedung ini merupakan puncak pelaksanaan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53. Dalam perhelatan HKN, dia menyatakan bahwa pihaknya mengadakan sejumlah lomba untuk meningkatkan kekompakan dan kualitas tenaga kesehatan di Jember.
"Di tingkat provinsi, kami juga mulai diperhitungkan setelah mampu merampungkan imunisasi BIAN dengan capaian sebanyak 95 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr Lilik mengungkapkan bahwa PSC yang baru diresmikan merupakan salah satu upaya memberikan pelayanan kegawatdaruratan kepada masyarakat. "Ke depan, dinas kesehatan bakal berupaya memaksimalkannya," tandasnya. (*)
Reporter: pj moko | Editor:widyawati
.jpg)
