25 April 2025

Get In Touch

Hubungan Harmonis Mas Dhito-Ketua Dewan Tersaji di Ruang Sidang DPRD

Mas Dhito mendorong Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto di atas kursi roda memasuki ruang sidang paripurna di Ruang Graha Shaba Canda Bhirawa, tempat sidang, Senin (30/1/2023).
Mas Dhito mendorong Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto di atas kursi roda memasuki ruang sidang paripurna di Ruang Graha Shaba Canda Bhirawa, tempat sidang, Senin (30/1/2023).

KEDIRI (Lenteratoday) - Hubungan harmonis eksekutif-legislatif di Kabupaten Kediri tersaji dalam adegan jelang sidang paripurna DPRD Kabupaten Kediri. Dimana Bupati Hanindhito Himawan Pramana mendorong kursi roda Ketua DPRD Dodi Purwanto memasuki
Ruang Graha Shaba Canda Bhirawa, tempat sidang, Senin (30/1/2023).

Dari tempat transit menuju ruangan sidang, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong kursi roda Dodi Purwanto yang duduk di kursi roda karena cedera kaki akibat kecelakaan.

Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda itu pun sambil mendorong terlihat bertanya-tanya terkait penanganan pasca-cedera yang dialami Dodi Purwanto. "Sampun dironsen?," tanya Mas Dhito.

"Sampun dironsen terus nggeh nembe mantun dipijet," balas Dodi menjawab. Begitu memasuki pintu ruangan sidang, kalangan legislatif dan eksekutif yang terlebih dahulu sudah berada di dalam seketika bertepuk tangan melihat sikap kepedulian yang ditunjukkan Bupati Kediri itu.

"Luar biasa!," suara kalangan legislatif di antara suara tepuk tangan. Sidang paripurna siang itu mengagendakan penjelasan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) atas empat Raperda usul prakarsa DPRD Kabupaten Kediri.

Raperda yang diusulkan terkait kepemudaan, perlindungan dan pemberdayaan petani, penghormatan perlindungan pemenuhan hak-hak dan pemberdayaan penyandang disabilitas, serta fasilitasi penyelenggaraan pondok pesantren.

Empat Raperda yang disampaikan dalam persidangan dan mendapatkan persetujuan kemudian akan ditindaklanjuti dengan pembentukan pansus.

Begitu persidangan selesai, Mas Dhito kembali mendekati Dodi Purwanto dan mendorong pimpinan DPRD Kabupaten Kediri itu keluar dari ruangan. "Bupatine kurang piye," ucap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sentot Djamaludin kepada semua peserta rapat yang hendak meninggalkan ruangan sidang.

Cedera kaki yang dialami Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto terjadi karena terjatuh dari motor trail usai kegiatan penghijauan di Kecamatan Kandat bersama Forkopimda, Sabtu (28/1/2023) lalu.

Saat menerabas keluar masuk hutan di daerah Kecamatan Mojo, motor trail yang dikendarai terperosok di dalam kubangan. Akibat kecelakaan itu, kaki kiri Dodi mengalami cedera.

Atas cedera yang dialami dan kondisi yang belum bisa berjalan, Dodi disarankan dokter untuk istirahat. Namun, karena hari itu ada agenda sidang paripurna penjelasan Raperda atas inisiasi DPRD Kabupaten Kediri dia pun memaksakan diri hadir.

"Awalnya kami minta dorong teman-teman Sekwan ternyata malah diambil alih Mas Bup (sapaan lain Mas Dhito)," ungkap Dodi yang mengapresiasi atas ketulusan dan sikap yang ditunjukkan Mas Dhito. Dia menilai Mas Dhito merupakan sosok kepala daerah yang bisa melayani semua lini.

"Ini wujud kepedulian Bupati Kediri, keharmonisan hubungan legislatif dan eksekutif di Kabupaten Kediri, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Mas Bup selaku Bupati Kediri," pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.