PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Untuk mendapatkan giliran operasi pengangkatan katarak, pasien di klinik mata di Kota Palangka Raya harus menunggu lama. DPRD pun mengkritik dan meminta segera dilakukan percepatan.
"Untuk mendapatkan operasi katarak mata pasien harus menunggu selama enam bulan, bahkan lebih, tentu ini harus dievaluasi dan diperbaiki," papar Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariany Sitorus, Selasa (7/2/2023).
Oenyakit katarak pada mata umumnya dialami oleh para lanjut usia (lansia). Semestinya menjadi pertimbangan jika para lansia harus menunggu demikian lama.
Dia mengatakan, jika masa antre mencapai enam bulan bahkan lebih, kemungkinan ada yang salah dalam proses atau prosedurnya yang terlalu lama.
"Semakin lama proses atau prosedurnya, inilah yang menyebabkan antrean semakin menumpuk," ungkapnya
Shopie berharap ini bisa menjadi perhatian pihak BPJS Kesehatan. Dengan adanya perbaikan, tidak akan ada pasien operasi katarak yang menumpuk."Penyakit katarak itu sendiri memerlukan tindakan operasi yang cepat dan efektif untuk mengatasinya, karena mengganggu dan sangat berpengaruh pada penglihatan," pungkasnya.
Reporter : Novita / Editor: widyawati
.jpg)
