JOMBANG (Lenteratoday) – Relokasi RSUD Jombang dipastikan segera direalisasikan. Bupati Mundjidah Wahab mengklaim rencana itu sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemkab mengusulkan anggaran pembangunan RSUD di tempat baru mencapai Rp 400 miliar kepada pemerintah pusat (pempus).
Bupati Mundjidah Wahab mengaku relokasi RSUD Jombang sudah dikonsultasikan secara langsung kepada Presiden Jokowi dan sudah disetujui.”Alhamdulillah pertemuan kami yang berlangsung singkat di Surabaya beberapa waktu berjalan lancar,” ujar Mundjidah, Senin (15/5/2023).
Diakui, tak mudah bertemu langsung dengan presiden. Karenanya, bupati tak menyia-nyiakan kesempatan saat presiden memiliki jadwal kegiatan
di Surabaya.
”Tanggal 11 Mei kalau nggak salah, kami bertemu saat beliau menghadiri resepsi perkawinan di Surabaya. Saya dan rombongan menunggu di lobi
hotel kemudian bertemu langsung Pak Jokowi,” jelas bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang tersebut.
Dalam pertemuan itu, bupati menyampaikan Pemkab Jombang berencana merelokasi RSUD Jombang. Karena gedung yang ditempati sekarang tak lagi representatif.
Setelah menyampaikan usulannya itu, bupati menyebut Presiden Jokowi memberikan restu dan meminta bupati segera menindaklanjuti untuk
berkoordinasi dengan kementerian terkait.
”Pak Jokowi langsung meminta ajudan mencatat untuk segera ditindaklanjuti kami dengan membuatkan proposal,” jelas dia.
Bupati menambahkan, dalam waktu dekat akan mengusulkan anggaran pembangunan untuk RSUD Jombang sekitar Rp 400 miliar ke pempus. Putri
pendiri NU, KH Wahab Chasbullah itu optimistis anggaran tersebut akan segera direaliasikan tahun depan.
Sebelum meminta izin ke presiden, bupati mengaku sebelumnya pemkab juga sudah mengajukan izin rekomendasi ke Kementerian PUPR. Pihaknya
mengaku sudah presentasi terkait rencana relokasi RSUD Jombang.
”Dan sekarang izin masih berproses di gubernur, karena ada pengalihan TKD (tanah kas desa) di Diwek itu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Jombang berencana merelokasi RSUD Jombang. Pertimbangannya, gedung RSUD dinilai kurang representatif jika mengacu Permenkes 24/2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit.
Sebagai langkah awal, tahun ini pengadaan lahan untuk relokasi RSUD Jombang dialokasikan mencapai Rp 40,2 miliar. Selain untuk Detail Engineering Design (DED), anggaran itu sekaligus untuk appraisal dan kebutuhan yang lain.
Lahan yang dipilih merujuk pada TKD milik Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, seluas sekitar 6 hektare.(*)
Reporter: sutono/Editor: widyawati
.jpg)
