08 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Kunjungi Warga ODGJ di Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa, Pemkab Kediri Siap Bantu Pembukaan Cabang

Mas Dhito saat melihat ODGJ yang dirawat di Yayasan Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa, Desa Susuh Bango, Kecamatan Ringinrejo.
Mas Dhito saat melihat ODGJ yang dirawat di Yayasan Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa, Desa Susuh Bango, Kecamatan Ringinrejo.

KEDIRI (Lenteratoday)- Bupati Hanindhito Himawan Pramana berusaha mengamati semua permasalahan di Kabupaten Kediri, salah satunya terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal itu ditunjukkan dengan mengunjungi Yayasan Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa, Desa Susuh Bango, Kecamatan Ringinrejo, Rabu (21/6/2023).

Saat didatangi Mas Dhito, berdasarkan penyampaian pengurus yayasan, terdapat 48 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tinggal di sana. Mereka berasal dari berbagai daerah dan tidak terbatas dari Kabupaten Kediri.

Raehan, Pengurus Yayasan Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa merupakan sosok yang selama ini tulus merawat warga ODGJ. Setiap hari untuk merawat ODGJ, dia dibantu Sulatri, sang istri.

Raehan memaparkan, kegiatan tersebut dimulai 2013. Waktu itu, kegiatan masih sebatas melakukan pendampingan pengobatan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang mengalami gangguan jiwa.

"Dari yang sakit itu makin lama dekat dengan kita dan minta pertemuan satu bulan dua kali, akhirnya (2016) saya mendirikan sanggar ini," kata Raehan menceritakan awal aksi sosial yang dilakoni.

Mulai 2013-2016 itu dia pun berkeliling Kabupaten Kediri melakukan pelepasan pasung warga yang mengalami gangguan kejiwaan. Untuk persoalan dana operasional, selain dari pribadi, diakui dari bantuan donator maupun dari keluarga pasien ODGJ. Sedang, untuk pelayanan pengobatan pasien dibantu dari pihak Puskesmas.

Setelah mendengar cerita itu, Mas Dhito pun mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan ketulusan Raehan dan keluarga. "Apa yang Pemkab bisa bantu pak?," tanya Mas Dhito.

Mendapatkan tawaran itu, Roehan pun tidak langsung menjawab. Hanya saja diungkapkan bahwa dia membuka cabang di wilayah Kecamatan Plosoklaten.

"Sementara karena di sini itu banyak, saya buka cabang di Plosoklaten. Besok di sini hanya perawatan awal, kalau sudah baik dibawa ke sana (Plosoklaten)," terang Raehan.

"Matur Nuwun nggih Pak," ucap Mas Dhito mendengar penjelasan Raehan. Mas Dhito berpesan, bilamana sewaktu-waktu membutuhkan bantuan, Raehan diminta untuk menyampaikan ke Pemkab Kediri untuk segera ditindaklanjuti.

Sebelum berpamitan, didampingi Raehan, bupati muda itu pun melihat lebih dekat warga ODGJ yang dirawat di sana. "Saya terimakasih banyak nggih Pak," kembali bupati muda itu menyampaikan terimakasih kepada Raehan sebelum meninggalkan lokasi.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.