JAKARTA (Lenteratoday) - Puing-puing yang tersisa dari kapal selam Titan sudah diangkut dari dalam laut. Penampakannya yang hancur diperlihatkan ke warga dunia untuk pertama kalinya.
Dilansir dari BBC, Kamis (29/6/2023) bangkai logam dari kapal selam Titan diturunkan dari Kapal Horizon Arktik di St John's, Kanada pada Rabu (28/6/2023).
Pejabat US Coast Guard mengatakan kerangka pendaratan dari kapal selam dan penutup belakang ditemukan di antara puing-puing Titanic.
Ada lima potongan besar yang ditemukan di bawah permukaan puing-puing besar dekat haluan Titanic. US Coast Guard telah meluncurkan penyelidikan atas penyebab bencana Titan.
"Kami akan mencoba untuk menentukan apa yang menyebabkan ledakan itu dan membuat rekomendasi untuk mencegah tragedi di masa depan," jelasnya.
Kapal wisata yang mengangkut 5 turis itu meledak sekitar 90 menit setelah penyelaman. Komunikasi terputus dan pencarian dilakukan selama 5 hari. Kapal itu hanya memiliki persediaan oksigen sampai 96 jam.
Mereka yang ikut dalam penyelaman itu adalah Stockton Rush, Hamish Harding, Shahzada Dawood, Suleman Dawood dan Paul-Henry Nargeolet. Semua tewas dalam insiden itu.
OceanGate, sebagai perusahaan kapal selam, dikritik karena 'malpraktik' dalam keselamatan. Kapal itu ternyata belum lulus uji sertifikat keamanan.
Perusahaan itu pun memberikan pernyataan setelah dikapal ditemukan dalam keadaan hancur."Ini adalah momen yang sangat menyedihkan dan seluruh karyawan kami berduka," tulis Oceangate.(*)
Sumber: bbc,ist / Editor: widyawati
.jpg)
