SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya melalui Bidang Kepemudaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya menyelenggarakan Bhakti Sosial Donor Darah, Jumat (21/7/2023). Hanya dalam waktu 2 jam, ada 60 pendaftar hadir di Gedung Merah Putih Balai Pemuda Surabaya. Namun usai dilakukan pengecekan, cuma 27 pendonor yang memenuhi syarat.
Staff Bidang Kepemudaan Disbudporapar Surabaya Sri Utami menjelaskan, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin guna membantu masyarakat yang membutuhkan donor darah. "Saya senang sekali. Berarti kan antusiasme masyarakat Surabaya untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan darah, banyak," ungkap Utami.
Mengingat ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan rutin, Utami memiliki harapan agar minat warga Surabaya dalam mengikuti Donor Darah terus meningkat.
"Harapannya semoga masyarakat Surabaya ini tambah lebih banyak lagi yang ikut donor darah, jadi biar tambah sehat semuanya. Manfaat lain yang didapat dari pendonor adalah dapat menurunkan risiko terjadinya kanker, hal ini disebabkan oleh berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh saat melakukan donor darah," ungkapnya.
Salah satu warga yang mengikuti Donor Darah, Sam Arif bercerita, bila ia telah sering mengikuti Donor Darah. Malah jika tidak donor, badan terasa lelah. Setelah mendonor, ia mengaku badannya terasa enteng dan pandangan mata menjadi lebih enak.
"Selama ini donor darah itu di mana saja bagus. Makanya setiap saat kalau memang saya waktunya donor darah, ya saya berangkat donor. Kalau memang di luar nggak ada, ya saya tetap ke PMI di Embong Ploso, pusatnya. Setiap 2 bulan sekali saya selalu donor darah," bebernya.(*)
Reporter : Jannatul Firdaus/Editor:widyawati
.jpg)
