BATU (Lenteratoday) - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja terhadap pentingnya keseimbangan gizi. Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tengah merencanakan untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) Hari Bekal. SK ini akan mengharuskan siswa-siswa di sekolah untuk membawa bekal yang disesuaikan dengan pedoman Isi Piringku.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, Kartika Trisulandari, mengatakan penerbitan SK Hari Bekal bertujuan untuk membiasakan anak-anak se Kota Batu, khususnya usia remaja, untuk memperhatikan keseimbangan gizinya. Saat ini, pihaknya mengaku bahwa rencana pembuatan SK tersebut masih dikoordinasikan bersama Dinas Pendidikan Kota Batu.
"Jadi kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk membentuk sebuah Surat Keputusan (SK) Hari Bekal. Nah nanti akan ada surat edaran di setiap sekolah agar ada setiap minggunya diwajibkan Hari Bekal," ujar Kartika, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (25/10/2023).
Terkait dengan konteks ketentuan bekal yang disesuaikan dengan Isi Piringku. Kartika menjelaskan bahwa dalam panduan Isi Piringku ini, telah memperhitungkan jumlah porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap harinya, untuk setiap kelompok makanan.
Menurutnya, hal inilah yang membedakan bekal Isi Piringku dengan pedoman lama, 4 sehat 5 sempurna, yang kini menurutnya sudah tidak lagi relevan. "Jadi nanti tidak ada keharusan harus lauk apa saja, tapi ya dikira-kira prosentase karbohidratnya berapa, proteinnya berapa, kemudian vitamin dan mineralnya berapa, seperti itu," tegasnya.
Lebih lanjut, dengan menggunakan panduan Isi Piringku, Kartika mengharapkan bahwa siswa-siswi dapat memahami proporsi yang seimbang antara karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral dalam bekal mereka.
Diakhir, Kartika menyampaikan agar inisiatif ini, nantinya mampu membantu remaja untuk memahami pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan tubuhnya. Sembari menunggu proses pembentukan SK Hari Bekal yang tengah dalam tahap koordinasi dengan Dinas Pendidikan. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
