21 April 2025

Get In Touch

Mengandung Unsur Kebencian, Facebook Hapus Iklan Kampanye Trump

Stiker dengan logo Facebook (Reuters)
Stiker dengan logo Facebook (Reuters)

Facebook menghapus serangkaian iklandan unggahan yang dibagikan oleh tim kampanye Presiden Amerika Serikat DonaldTrump karena dinilai mengandung unsur kebencian.

Salah satu iklan tersebut menunjukkan gambarsegitiga merah terbalik yang identik dengan simbol partai politik Jerman padamasa Perang Dunia, Nazi.

“Nazi menggunakan segitiga merah untukmengidentifikasi korban-korban politik mereka di kamp-kamp konsentrasi,”menurut twit yang dituliskan CEO organisasi internasional Anti-DefamationLeague (ADL) Jonathan Greenblatt.

“Kampanye @POTUSperlu mempelajari sejarahnya, karena ketidaktahuan bukan alasan untukmenggunakan simbol yang terkait dengan Nazi," tambahnya, seperti dilansirmelalui Bloomberg, Jumat (19/6/2020).

Seorang juru bicara Facebook mengonfirmasibahwa sejumlah iklan dan unggahan telah dihapus.

"Kami menghapus unggahan dan iklan tersebutkarena melanggar kebijakan kami soal kebencian yang terorganisir,” tuturnya.

Sementara itu, tim kampanye Trumpberdalih bahwa mereka menggunakan segitiga merah untuk menandai keterkaitandengan Antifa, sebuah kelompok anti-fasis.

“Gambar ini tidak termasuk dalam basis datasimbol kebencian yang disusun ADL,” kata Direktur Komunikasi untuk kampanyeini, Tim Murtaugh.

Namun, klaim mereka bahwa Antifa terlibatdalam aksi protes baru-baru ini melawan rasisme dan kebrutalan polisi sebagianbesar tidak terbukti, demikian pula klaim tentang hubungan kelompok itu dengansimbol tersebut.

Baik Facebook maupun sang CEO, MarkZuckerberg, telah dikritik karena membiarkan kandidat-kandidat politikberbohong dalam iklan-iklan mereka di jejaring sosial, tetapi mengambiltindakan untuk iklan-iklan yang dipandang melanggar kebijakan (Ist-abh).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.